Angin Kencang Terjang Perbatasan RI-Timor Leste, Bangunan SD Rata dengan Tanah

KUPANG, KOMPAS.com - Bangunan Sekolah Dasar (SD) Inpres Sabulmil yang berada di Desa Lakmaras, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), rusak berat setelah diterjang angin kencang.

Bangunan berdinding kayu dan beratap seng di perbatasan Indonesia dan Timor Leste itu roboh, rata dengan tanah.

Akibatnya, aktivitas kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara.

Baca juga: Diguyur Hujan, Bangunan SD di Cianjur Ambruk

"Kejadiannya kemarin dini hari. Lima ruang kelas rata dengan tanah," kata Kepala SD Inpres Sabulmil, Chrisfinus Bau Mali, kepada sejumlah wartawan, Minggu (28/1/2024).

Mali menjelaskan, gedung sekolah yang rusak itu baru sebulan dibangun secara swadaya oleh warga dan orangtua murid.

Baca juga: Mobil Pikap Terguling 3 Kali di NTT, 17 Penumpang Terlempar dan Luka

Sekolah itu dibangun lebih layak, karena sebelumnya mereka menempati gedung darurat yang memiliki dua ruang kelas yang digunakan bergantian oleh 28 murid mulai kelas I sampai V.

Karena bangunan baru tak bisa digunakan, beberapa peralatan sekolah seperti kursi dan meja yang masih bisa digunakan, dibawa kembali ke gedung lama.

Terkait kejadian itu, Mali berharap bantuan dari pemerintah untuk bisa membangun fasilitas yang layak agar bisa digunakan para guru dan murid untuk belajar mengajar.