Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Wisata Symphony One Tujuan Singapura Mati Mesin di Selatan Belitung

Kompas.com - 27/01/2024, 17:34 WIB
Heru Dahnur ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com- Sebuah kapal wisata (yacht) dilaporkan mati mesin saat berlayar di perairan Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (27/1/2024).

Kapal dengan nama lambung Symphony One itu terpaksa ditarik ke Pelabuhan Tanjung Pandan.

Baca juga: TNI AL Tenggelamkan 3 Kapal Patroli di Perairan Banyuwangi

"Mengalami mati mesin, informasi tersebut sebelumnya dilaporkan oleh polisi Singapura ke Basarnas Command Center," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa, Sabtu (27/1/2024).

Made menuturkan, kapal wisata berbendera Singapura itu bertolak dari Bali tujuan Singapura dengan melintasi Laut Jawa.

"Posisi di Laut Jawa, perairan selatan Pulau Belitung dan membutuhkan bantuan evakuasi SAR serta towing menuju ke pelabuhan terdekat," ujar Made.

Baca juga: Sebuah Kapal Nelayan di Pelabuhan Kluwut Terbakar

Tim SAR berangkat dari Tanjung Pandan menggunakan kapal Rigid Inflatable Boat 04 dan tiba di lokasi Sabtu (27/1/2024) dini hari.

Evakuasi dilakukan dengan mengerahkan kapal nelayan setempat KM Sebalong untuk menarik Symphony One.

Kapal Symphony sepanjang 29 meter diketahui mengangkut lima penumpang dengan kapten Mr Patrick.

"Seluruh kru dalam kondisi selamat," ujar Made.

Symphony dijadwalkan melanjutkan kembali pelayaran menuju Singapura hari ini juga setelah proses perbaikan mesin selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

Regional
Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Regional
Penuh dengan Kegiatan, Ini Sederat Event di Kota Tangerang Juni 2024

Penuh dengan Kegiatan, Ini Sederat Event di Kota Tangerang Juni 2024

Kilas Daerah
Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umrah dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umrah dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Regional
Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Regional
Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Regional
TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

Regional
Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Regional
Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Regional
Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Regional
Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com