6 Wisata Pulau Terluar Indonesia, dari Aceh hingga Papua

KOMPAS.com - Pulau terluar Indonesia merupakan salah satu wilayah yang berbatasan dengan negara tetangga.

Wilayah pulau terluar Indonesia tersebut memiliki keindahan alam yang memukau.

Anda dapat mengunjungi sebagai salah satu agenda tujuan wisata.

Pulau-pulau kecil terluar (PPKT) adalah pulau-pulau kecil yang memiliki luas sekitar 2.000 meter persegi. 

Selain itu, pulau-pilau terkecil terluar tersebut juga memiliki titik dasar koordinatif geografis yang menghubungkan garis pangkal laut kepulauan sesuai dengan hukum internasional dan nasional .

Dengan kata lain, pulau terluar Indonesia masuk ke dalam wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

Berikut ini sejumlah pulau terluar yang dapat menjadi tempat wisata.

Baca juga: Pulau Sahi di Natuna, Daratan Mungil Eksotis di Seberang Pantai Sahi

6 Wisata Pulau Terluar Indonesia

1. Kepulauan Natuna

Kepulauan Natuna berada di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Ibu kota Kabupaten Natuna berada di Ranai.

Natuna adalah kepulauan paling utara di Selat Karimata. Kepulauan Natuna juga berbatasan dengan provindi di Sumatera dan negara tetangga.

• Batas sebelah utara: Vietnam dan Kamboja
• Batas sebelah selatan: Sumatera Selatan dan Jambi
• Batas sebelah barat: Singapura, Malaysia, Riau
• Batas sebelah timur: Malaysia dan Kalimantan Barat

Bagi Anda yang menyukai wisata pantai dapat mengunjungi Pantai Teluk Buton dan Pantai Sahi.

Jika wisatawan ingin island hopping atau berkunjung ke pulau terdekat dapat mengunjungi Pulau Senua yang terkenal dengan konservasi penyu dan edukasinya.

Selain menikmati pemandangan pantai, wisatawan juga dapat snorkeling untuk melihat ratusan terumbu karang yang masih terjaga baik.

DOK DISPAR KABUPATEN NATUNA Pulau Semiun, merupakan sebuah pulau kecil yang berada di kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Indonesia. Pulau ini berbatasan langsung dengan Vietnam. Pulau ini memiliki keunggulan seperti memiliki air laut yang bersih dan biru, pantai yang landai serta gugusan bebatuan granit yang menyelimuti bukit pulau tersebut. Dengan air luat yang biru dan jernih sehingga menawarkan kepada setiap pengunjung untuk berenang. Dengan pasir pantai yang putih bersih menambah keindahan wisata bahari di Pulau Semiun.

2. Pulau Marampit

Pulau Marampit berada di laut Sulawesi, Provinsi Sulawesi Utara.

Luas Pulau Marampit sekitar 14,99 kilometer persegi dan memiliki tiga kampung, yaitu Kampung Marampit, Kampung Laluhe, dan Kampung Dampulis.

Wilayah Pulau Marampit berbatasan langsung dengan Filipina.

Letak Pulau Marampit lebih dekat ke Filipina dibandingkan ke Manado.

Jarak tempuh Marampit ke Filipina sekitar 78 mil, sedangkan jarak tempuh ke Manado sekitar 259 mil.

Baca juga: Pulau Marampit, Pulau Terluar NKRI yang Minim Fasilitas

Pulau yang berada di ujung Indonesia tersebut memiliki potensi yang luar biasa, salah satunya pantai.

Aktivitas wisata Pulau Marampit, antara lain menyelam dan jelajah pulau, melihat langsung fauna dan flora endemik, maupun wisata sejarah mengunjungi karts peninggalan Kerajaan Bantek.

3. Pulau Rote

Pulau Rote terletak di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pulau Rote berada di Perairan Laut Sawu dan dikenal sebagai pulau paling selatan Indonesia. Wilayah Pulau Rote berbatasan dengan Samudera Hindia di sebelah selatan.

Keindahan pantai-pantai Pulau Rote dikenal tidak ada duanya.

Salah satunya adalah Pantai Nemberala. Pantai berpasir putih tersebut menjadi incaran wisatawan yang senang berselancar.

Gulungan ombak Pantai Nemberala dapat mencapai sekitar 7 meter.

Jika wisatawan ingin menikmati suasana tenang dapat datang ke Pantai Nirwana.

Google Maps Peta Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur

Pantai Nirwana terkenal dengan aliran airnya yang tenang dan sejernih kristal. Tempat wisata tersebut cocok untuk menenangkan pikiran sambil bermain kayak.

Baca juga: Mengenal Pulau Rote: Sejarah Nama, Suku, Kondisi Geografis, dan Wisata

4. Pulau Miangas

Pulau Miangas terletak di Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.

Pulau yang berada di paling utara di Indonesia tersebut berbatasan langsung dengan Filipina.

Letak geografis Pulau Miangas dari Filipina berjarak sekitar 48 mil. Pulau Miangas termasuk kategori wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Pulau yang terkenal dengan sebutan Palmas memiliki banyak destinasi wisata pantai yang asri.

Salah satunya adalah Pantai Merra, pantai yang terkenal dengan pasir putihnya yang halus dan air lautnya yang menyegarkan.

Lokasi pantai cukup tersembunyi sehingga kebersihan pantai masih terjaga.

5. Pulau Weh

Pulau Weh terletak di Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Nangro Aceh Darussalam. Letak Pulau Weh di Laut Andaman, Aceh Utara.

Pulau Weh dijuluki sebagai surga ujung barat Indonesia, karena pulau tersebut memiliki keindahan alamnya yang menjadi magnet wisatawan, terutama turis mancanegara.

Bagi wisatawan pecintan sunrise, mereka dapat mengunjungi Pantai Iboih untuk menikmati matahari terbit tersebut di tempat yang tenang.

Wisatawan sekaligus dapat menikmati batuan alam yang eksotis dengan pasir putih yang berkilau indah.

Baca juga: Mengenal Pulau Weh, Sejarah, Kondisi Geografis, dan Wisata

Jika ingin menjelajahi laut, wisatawan dapat mengunjungi surga snorkeling di Pantai Sumur Tiga.

Waktu tempuh Pantai Sumur Tiga hanya sekita 10 menit dari Kota Sabang. Pantai tersebut menawarkan keindahan bahari dan lingkungan yang masih asri.

shutterstock/22August Pulau Weh

6. Pulau Liki

Pulau Liki berada di Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua.

Pulau Liki adalah salah satu pulau terluar di timur Indonesia dengan luas wilayah sekitar 1.318,5 hektar. Pulau Liki berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik.

Kondisi bawah laut Pulau Liki masih terjaga sehingga menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung.

Wisatawan yang tiba di Pulau Liki akan disambut dengan pantai pasir putih yang bersih dengan air laut yang bergradasi.

Air laut yang jernih tersebut membuat siapa saja dapat melihat biota laut dengan mata telanjang. Wisatawan dapat melakukan snorkeling atau menyelam.

Wisatawan juga dapat melihat lumba-lumba yang muncul pada pagi hingga siang hari.

Penulis: Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Sumber:

kemenparekraf.go.id

dinaspariwisata.natunakab.go.id

regional.kompas.com

www.kominfo.go.id

pengabdian.fk.ugm.ac.id