Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tolong Bapak Kapolres Tangkap Pelaku yang Perkosa Anak Saya"

Kompas.com - 26/01/2024, 06:17 WIB
Susi Gustiana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Siswi SMA berinisial N (16) mengalami trauma setelah diperkosa seorang pria berinisial IM (28) di Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

MN (53), ibu korban, tak kuasa menahan tangis saat menceritakan kronologi kejadian yang menimpa putrinya saat ditemui Kompas.com di sudut ruang tamu rumahnya, Kamis (25/1/2024).

Peristiwa itu berawal pada April 2023. Saat itu, anaknya diajak jalan-jalan oleh terduga pelaku. Sang anak yang baru kenal lewat media sosial selama dua bulan itu tak curiga sama sekali. Korban merasa pelaku adalah orang baik dan menurut pengakuan mencintainya.

Baca juga: Ayah di Sumbawa Perkosa Anak Angkat karena Korban Tak Bisa Bayar Utang

MN mengakui bahwa pelaku naksir pada sang anak. Oleh karena itu ia tak melarang saat mereka pergi jalan-jalan berdua karena merasa wajar saja. Terlebih ia mengira pelaku adalah orang baik-baik.

Namun, ia mulai cemas saat sang anak tak pulang hingga larut malam. Ia mencoba menghubungi dan mencari tapi tak kunjung bertemu.

Akhirnya N baru diantar pulang ke rumah sekitar pukul 03.00 WIB dini hari oleh pelaku.

"Anak saya dengan dia (IM) ini baru kenal dua bulanan, terus diajak jalan dan pulang jam tiga dini hari," cerita MN.

Setibanya di rumah, MN mendapati korban terlihat kebingungan. Ia melihat korban depresi. Sang anak terus menangis tanpa henti dan ketakutan. Ia berusaha tegar dan tak memarahi anaknya.

Dengan kondisi fisik lemah, ia bertanya kepada sang anak apa yang telah terjadi. Saat itu, korban akhirnya terbuka dan mau menceritakan perbuatan pelaku.

Setelah mendengar cerita dari korban, MN langsung melaporkan IM ke pihak kepolisian.

Ia membenarkan bahwa saat melapor dirinya langsung mendapat penangan dari penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Sumbawa.

“Anak saya sudah diperiksa penyidik, visum di rumah sakit serta pemeriksaan psikologis. Saya juga sudah diperiksa sebagai saksi,” jelas MN.

Hingga kini, MN masih belum tenang. Sebab, pelakunya masih bebas.

“Anak saya trauma seumur hidup, tapi pelaku bebas berkeliaran tak menjalani hukuman yang setimpal,” kisah MN sembari terisak.

“Tolong kami Bapak Kapolres, tangkap pelaku yang perkosa anak saya. Perasaan saya sebagai orangtua hancur. Saya harus berjuang agar anak saya dapat keadilan," ucap MN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com