Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Kapan Mundur dari Menkopolhukam, Mahfud MD Ogah Jawab

Kompas.com - 25/01/2024, 21:29 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD tidak merespons saat ditanya kapan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).

Mahfud hanya diam dan tidak menjawab sama sekali pertanyaan yang dilontarkan oleh wartawan usai menghadiri "Tabrak Prof" di Bandar Lampung, Kamis (25/1/2024) malam.

"Kapan mundur, Prof dari Menkopolhukam?" cecar wartawan, Kamis malam.

Baca juga: Keluarga Iwan Boedi Tak Puas dengan Jawaban Mahfud MD, Kuasa Hukum: Kami Ingin Bertemu

Cawapres pendamping Ganjar Pranowo ini tidak bereaksi meski mendengar secara jelas pertanyaan tersebut.

Sedangkan terkait isu dia akan menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (26/1/2024), Mahfud mengaku kabar tersebut tidak benar.

"Tidak (ada rencana pertemuan), belum ada konfirmasi," katanya.

Diketahui, Mahfud menyatakan akan mengundurkan diri dari posisi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) pada momentum yang tepat.

Dia mengatakan, pengunduran diri itu untuk mencegah potensi konflik kepentingan antara dia sebagai pejabat negara dan kontestan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Mahasiswa Lampung Tantang Mahfud MD Tetap Jadi Pendekar Hukum dan Berantas Korupsi

Cawapres yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo itu mengaku tidak pernah menggunakan fasilitas sebagai Menkopolhukam untuk melakukan kampanye.

Sementara itu, Deputi Politik Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto memastikan Mahfud MD bakal mundur dari jabatan Menkopolhukam.

Andi mengatakan, Mahfud belum menyatakan mundur dari jabatan menteri karena ada dua hal strategis yang mesti dikawal sebagai Menko Polhukam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com