KEBUMEN, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menanggapi soal rencana mundurnya Mahfud MD sebagai Menkopolhukam.
Menurut Gibran, rencana Mahfud mundur dari posisi menteri harus dihargai.
Hal itu disampaikan Gibran saat kegiatan silaturahmi dengan para kiai dari unsur Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Kahfi Somalangu, Kebumen, Jawa Tengah.
"Ya monggo (silakan), kita hargai keputusan beliau," kata Gibran pada Rabu (24/1/2024).
Baca juga: Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Gibran: Biar Masyarakat yang Menilai
Diketahui, kedatangan Gibran disambut Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, dan pengasuh Ponpes Al Kahfi Somalangu, Afifudin Chanif Al Hasani, serta ribuan jamaah.
Gibran sempat melakukan pertemuan tertutup di kediaman KH Afifudin Chanif Al Hasani, yang berada di kawasan ponpes tersebut.
Tak berselang lama, Gibran menyempatkan mengunjungi stand UMKM para santri.
Sebelumnya diberitakan, Mahfud Md mengungkapkan rencana mundur dari Menkopolhukam. Mahfud mengatakan akan mundur di waktu yang tepat.
Rencana pengunduran dirinya itu disampaikan Mahfud di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1) malam, dalam acara 'Tabrak Prof Mahfud'.
"Tolong dengarkan baik-baik, apa yang disampaiakan Pak Ganjar ke publik itu, kesepakatan dengan saya dengan pak Ganjar sejak awal. Bahwa saya pada saat yang tepat nanti akan mengajukan pengunduran diri baik-baik," kata Mahfud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.