Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyuman Menteri Basuki Saat Disanjung Jokowi...

Kompas.com - 23/01/2024, 20:19 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau perbaikan jalan Solo-Purwodadi, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).

Dikutip dari Kompas TV, di hadapan warga, Jokowi mengapresiasi kinerja Basuki yang berhasil membuat jalan Solo-Purwodadi mulus.

"Terima kasih, Pak Basuki," ujarnya sambil tersenyum.

Mendengar ucapan itu, Basuki berdiri dari kursi. Ia kemudian menoleh sambil tersenyum ke arah Jokowi.

Setelahnya, Basuki membungkukkan badan ke arah tamu undangan sambil melepas topi. Dia lantas duduk kembali.

Baca juga: Cek Jalan Solo-Purwodadi, Jokowi: Terima Kasih ke Pak Bas!

Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan bahwa dirinya bersama Basuki sempat mengecek perbaikan jalan Solo-Purwodadi pada pukul 07.30 WIB.

Jokowi sempat bercerita, dirinya menjadi saksi rusaknya jalan Solo-Purwodadi yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

"Saya tahu karena hampir setiap minggu sekali, dua kali, tiga kali, kalau mau ke Randublatung ke Blora, pasti lewat," ucapnya.

Kepala Negara menyebut, jalan tersebut sempat diperbaiki dengan cara diaspal. Namun, satu hingga dua tahun kemudian rusak lagi karena dipengaruhi kondisi tanah.

"Nah, yang sekarang ini, saya perintahkan tahun kemarin, 'Pak (Basuki), ini tidak boleh aspal lagi. Ini harus dibeton'. Pakai rangka beton. Setebal 25 sentimeter. Pakai rigid beton," ungkap Jokowi.

Baca juga: Biaya Pembangunan Jalan Solo-Purwodadi Rp 161,1 M, Jokowi: Biayanya Besar tapi Bagus


Jokowi yang telah menjajal jalan itu menyebutkan, kondisi jalan Solo-Purwodadi kini mulus.

"Mugi-mugi mboten risak melih (Semoga tidak rusak lagi). Udah dibeton setebel gini masa mau rusak lagi?" tuturnya.

Presiden menuturkan, perbaikan jalan Solo-Purwodadi memakan biaya besar.

"Memang biayanya mahal, tapi awet bertahun-tahun," jelasnya.

Dia berharap, jalan yang sudah diperbaiki ini semoga bisa melancarkan aktivitas masyarakat.

Baca juga: Momen Jokowi Kenang Lintasi Jalan Solo-Purwodadi: Sejak Kecil, Tiap Hari Saya Lewat Sini, Enggak Pernah Beres

 

Presiden Joko Widodo meninjau ruas Jalan Surakarta-Gemolong (Sragen)-Purwodadi di Desa Ngandul, Kabupaten Sragen pada Selasa (23/1/2024).   Peninjauan itu merupakan kegiatannya di kunjungan kerja hari kedua di Jawa Tengah.Dok. Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo meninjau ruas Jalan Surakarta-Gemolong (Sragen)-Purwodadi di Desa Ngandul, Kabupaten Sragen pada Selasa (23/1/2024). Peninjauan itu merupakan kegiatannya di kunjungan kerja hari kedua di Jawa Tengah.

Jalan Solo-Purwodadi dibangun dengan standar jalan provinsi berlebar 8,2 meter. Terdapat tiga segmen dalam ruas jalan ini.

Dikutip dari Tribun Solo, segmen pertama, segmen ruas jalan Surakarta-Gemolong-Purwodadi 2A, memiliki panjang 4,33 kilometer, perbaikan menelan biaya Rp 30,9 miliar.

Segmen kedua, ruas jalan Surakarta-Gemolong-Purwodadi sepanjang 8,18 kilometer dengan biaya Rp 97,47 miliar.

Lalu, ruas jalan Surakarta-Gemolong-Purwodadi 2B sepanjang 2,49 kilometer dengan biaya Rp 32,77 miliar.

Baca juga: Resmikan Jalan di Blora, Jokowi: Pembangunannya Dibeton meski Harganya Lebih Mahal

Total jalan Solo-Purwodadi yang diperbaiki sepanjang 15 kilometer. Total biaya perbaikan sebesar Rp 161,1 miliar diambil dari program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah 2023.

Inpres Jalan Daerah (IJD) di seluruh Tanah Air dialokasikan sebesar Rp 14,6 triliun pada 2023.

Adapun sebanyak Rp 1,3 triliun dari total anggaran tersebut dipakai untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jawa Tengah.

Baca juga: Jokowi Cek Jalan Solo-Purwodadi, Inpres Jalan Daerah Berlanjut pada 2024

Sumber: Kompas TV, TribunSolo.com, Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com