Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Bocah Korban Kecelakaan di Banyumas, Kehilangan Ayah-Ibu, Kakak dan Kakinya

Kompas.com - 22/01/2024, 17:37 WIB
Maya Citra Rosa

Editor


KOMPAS.com - Kecelakaan maut melibatkan tiga kendaraan mengakibatkan tiga korban jiwa di Jalan Raya Margasana, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (21/1/2024) pukul 11.15 WIB.

Tiga orang yang merupakan ayah, ibu dan satu anak tewas dalam kecelakaan tersebut.

Sementara satu anak lainnya berinisial MZ (8) selamat dan masih dirawat di rumah sakit.

Kronologi

Kanit Gakkum Polresta Banyumas, Iptu Susanto mengatakan kronologi bermula saat mobil Toyota Avanza B-2103-BKT melaju dari arah Utara ke Selatan dengan kecepatan sedang.

"Sesampainya di TKP masuk ke jalan utama Jalan Raya Wangon-Jatilawang bermaksud membelok ke arah kiri atau timur. Dalam waktu bersamaan dari arah Barat ke Timur melaju sepeda Yamaha Mio dan tiba-tiba membentur Toyota Avanza," katanya dilansir dari Tribunbanyumas.com.

Baca juga: Video Kecelakaan Maut di Banyumas Viral, Seorang Bocah Selamat, Ayah-Ibu dan Kakaknya Tewas

Sepeda motor kemudian terpental ke arah kanan/selatan, dan langsung membentur Bus Sumber Alam yang sedang melaju normal di lajurnya sendiri dari arah timur ke barat.

Karena jarak sudah dekat tidak bisa menghindar terjadilah laka lantas.

Diketahui kecelakaan melibatkan kendaraan Toyota Avanza dengan nomor polisi B-2103-BKT kontra sepeda motor Yamaha Mio M3 R-3369-CN dan Bus Sumber Alam AA-7650-QC.

Kendaraan Toyota Avanza dikemudikan oleh DAM (22) seorang pelajar, warga Desa Karangtalun Lor, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas mengalami luka.

Kemudian Bus Sumber Alam dikemudikan oleh MN (32) warga Desa Kesambi, Kecamatan Karangsari, Kabupaten Kebumen.

Sementara korban meninggal adalah IW (50) pengendara Yamaha Mio, warga Desa Padangjaya Majenang Cilacap.

Korban meninggal di tempat karena mengalami luka kepala belakang luka robek dan memar, kaki kanan fraktur terbuka dan dibawa ke Puskesmas Jatilawang.

Baca juga: Kecelakaan Karambol Mobil, Bus, dan Motor di Banyumas, Satu Keluarga Tewas

Sementara itu pemboncengnya yaitu YMH (46) dan DAU (10) juga tewas di tempat.

Kemudian pembonceng lain MZ (8) mengalami luka pada kaki kanan fraktur terbuka, dalam kondisi sadar dan telah dibawa ke Puskesmas Jatilawang.

Seluruhnya berasal dari Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.

"Yang meninggal satu keluarga, bapak, ibu dan anaknya. Sedangkan anaknya yang kecil masih dirawat di rumah sakit, kemarin di lokasi kejadian kondisi kakinya tidak beraturan," jelas Susanto.

Sumber: Kompas.com

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul 3 Orang Tewas dalam Kecelakaan yang Libatkan Motor, Mobil dan Bus di Jatilawang Banyumas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

23 Kabupaten/Kota di Jateng Belum Tuntas Cairkan Anggaran Pilkada, Pj Nana Sudjana: Kita Kawal

23 Kabupaten/Kota di Jateng Belum Tuntas Cairkan Anggaran Pilkada, Pj Nana Sudjana: Kita Kawal

Regional
Para Kades di Demak Sumringah, SK Perpanjangan Jabatan 2 Tahun Diterbitkan

Para Kades di Demak Sumringah, SK Perpanjangan Jabatan 2 Tahun Diterbitkan

Regional
Soal Korupsi Dana Perbaikan Jalan oleh Kades di Magelang, Sebagian Uang untuk Investasi Lahan Terdampak Tol Solo-YIA

Soal Korupsi Dana Perbaikan Jalan oleh Kades di Magelang, Sebagian Uang untuk Investasi Lahan Terdampak Tol Solo-YIA

Regional
Tak Hanya Ayah Kandung, Anak di Banjarmasin Juga Dicabuli Pamannya

Tak Hanya Ayah Kandung, Anak di Banjarmasin Juga Dicabuli Pamannya

Regional
[POPULER REGIONAL] Populasi Macan Tutul Jawa di Gunung Gede Pangrango | 'Blackout' di Kota Bandar Lampung

[POPULER REGIONAL] Populasi Macan Tutul Jawa di Gunung Gede Pangrango | "Blackout" di Kota Bandar Lampung

Regional
Teknologi Alat Bantu Sedunia Diperingati Pertama Kali di Purworejo

Teknologi Alat Bantu Sedunia Diperingati Pertama Kali di Purworejo

Regional
Monitoring Pencegahan Korupsi, KPK Sebut Skor MCP dan SPI Solo Terjaga

Monitoring Pencegahan Korupsi, KPK Sebut Skor MCP dan SPI Solo Terjaga

Regional
Terdampak Sistem Komandate, Enam Caleg PDI-P Terpilih Ini Mundur

Terdampak Sistem Komandate, Enam Caleg PDI-P Terpilih Ini Mundur

Regional
Buka Peluang Kapolda Jateng Maju Pilkada, Golkar: Bukan Persoalan Orang Jokowi

Buka Peluang Kapolda Jateng Maju Pilkada, Golkar: Bukan Persoalan Orang Jokowi

Regional
Listrik Padam Berjam-jam di Riau Dikeluhkan Warga, PLN Minta Maaf

Listrik Padam Berjam-jam di Riau Dikeluhkan Warga, PLN Minta Maaf

Regional
Inkrah, Ibu dan Mantan Suami Norma Risma Dijebloskan Penjara Kasus Perzinaan

Inkrah, Ibu dan Mantan Suami Norma Risma Dijebloskan Penjara Kasus Perzinaan

Regional
PPDB Banten Dibuka 19 Juni 2024, Pj Gubernur Janjikan Server Tak Akan 'Down'

PPDB Banten Dibuka 19 Juni 2024, Pj Gubernur Janjikan Server Tak Akan "Down"

Regional
Dihantam Gelombang Pasang, Belasan Bangunan di Mukomuko Hancur

Dihantam Gelombang Pasang, Belasan Bangunan di Mukomuko Hancur

Regional
Komnas PA Kecam Aksi Ibu Muda di Tangsel Cabuli Anaknya Sendiri

Komnas PA Kecam Aksi Ibu Muda di Tangsel Cabuli Anaknya Sendiri

Regional
Persiapan Pilkada di 2024 Jateng, Gubernur Nana Minta Semua Pihak Bersinergi

Persiapan Pilkada di 2024 Jateng, Gubernur Nana Minta Semua Pihak Bersinergi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com