Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Korban Erupsi Lewotobi yang Terserang ISPA Terus Bertambah, Capai 2.064 Orang

Kompas.com - 21/01/2024, 05:25 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Jumlah pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) terus bertambah.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Flores Hironimus Lamawuran menyebutkan, hingga Jumat (19/1/2024) pukul 18.00 Wita, jumlah pengungsi yang terserang ISPA sebanyak 2.064 orang.

"Sampai dengan kemarin petang sudah 2.064 orang yang terserang ISPA," ujar Hironimus saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/1/2024).

Baca juga: Saat Pengungsi Lewotobi Butuh Kelambu, Kasus DBD Terus Meningkat

Hironimus menerangkan, pengungsi juga terserang penyakit lain seperti dermatitis 411 kasus, mialgia 256 kasus, gastritis 230 kasus.

Kemudian, dyspepsia atau penyakit lambung 221 kasus, rhinofaringitis akut 216 kasus, hipertensi 203 kasus, obs febris 128 kasus.

"Influenza 121 kasus, diare 50 kasus, malaria satu kasus, penyakit lainnya 629 kasus," bebernya.

Baca juga: Update Kasus DBD di Kalsel: 80 Kasus, 2 Meninggal, 3 Kabupaten/Kota Waspada


Baca juga: Warga Lereng Lewotobi Dihebohkan dengan Munculnya Ular Berkepala Dua

Hironimus berujar, tim medis dari sejumlah posko penanganan terus memberikan layanan kesehatan kepada pengungsi secara rutin.

Demikian juga obat-obatan masih mencukupi untuk pengungsi.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Flores Timur, Agustinus Ogie Silimalar menjelaskan, tingginya kasus ISPA karena banyaknya masyarrakat yang terpapar abu vulkanik.

Penyebab lain, kondisi tenda di posko pengungsian yang masih darurat.

"Kalau tidur di lantai atau alas tidur yang tipis sangat rentan terserang ISPA," kata Ogie.

Baca juga: Ruang Administrasi RS Panti Nugroho Sleman Kebakaran, Diduga akibat Korsleting Listrik

Petugas siapkan rujukan ke RS lain

Meski begitu, lanjut Ogie, pelayanan kesehatan untuk korban erupsi terus dioptimalkan.

Setiap keluhan akan ditangani tenaga medis yang ada di posko layanan kesehatan.

Apabila kondisi semakin memburuk, akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Diketahui, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III siaga ke level IV awas pada Selasa (9/1/2024) pukul 23.00 Wita.

Warga maupun wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 6 kilometer ke arah utara dan timur laut.

Baca juga: Masih Siaga, Gunung Merapi Keluarkan Rentetan Awan Panas Guguran, Jarak Luncur Maksimal 2.000 Meter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baru 62 Persen Gardu Induk PLN di Lampung yang Sudah Normal

Baru 62 Persen Gardu Induk PLN di Lampung yang Sudah Normal

Regional
80 Persen Listrik di Wilayah Jambi Mulai Menyala Kembali

80 Persen Listrik di Wilayah Jambi Mulai Menyala Kembali

Regional
112 Warga Cibadak Keracunan Makanan, Puluhan Masih Dirawat di RS

112 Warga Cibadak Keracunan Makanan, Puluhan Masih Dirawat di RS

Regional
Pemprov Jakarta Wacanakan Sekolah Swasta Gratis, Ini Daftar 2 Kota yang Telah Gratiskan Sekolah Swasta

Pemprov Jakarta Wacanakan Sekolah Swasta Gratis, Ini Daftar 2 Kota yang Telah Gratiskan Sekolah Swasta

Regional
Perekrut Pekerja Ilegal Asal Lembata Ditahan

Perekrut Pekerja Ilegal Asal Lembata Ditahan

Regional
Kisah Nenek 71 Tahun di Palembang Ditabrak Mobil hingga Patah Tulang, Diminta Pelaku Pulang Naik Becak

Kisah Nenek 71 Tahun di Palembang Ditabrak Mobil hingga Patah Tulang, Diminta Pelaku Pulang Naik Becak

Regional
Sukses Kelola Arsip Secara Profesional, Pemkot Semarang Raih 2 Penghargaan dari ANRI

Sukses Kelola Arsip Secara Profesional, Pemkot Semarang Raih 2 Penghargaan dari ANRI

Kilas Daerah
Arief Rohman Terima 2 Rekomendasi Parpol untuk Maju Pilkada Blora 2024

Arief Rohman Terima 2 Rekomendasi Parpol untuk Maju Pilkada Blora 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar, Warga 'Nyebrang' Pakai Getek

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar, Warga "Nyebrang" Pakai Getek

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 1 Km

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 1 Km

Regional
Mengenal Enbal, Panganan Tradisional Olahan 'Ubi Beracun' di Kepulauan Kei, Maluku

Mengenal Enbal, Panganan Tradisional Olahan "Ubi Beracun" di Kepulauan Kei, Maluku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com