Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Lampung yang Heboh Dikabarkan Hilang, Jadi Korban Pemerkosaan Pacarnya

Kompas.com - 19/01/2024, 18:22 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Publik di Bandar Lampung sempat dihebohkan dengan kabar menghilangnya seorang siswi SMA berparas cantik.

Setelah dua hari dicari, rupanya siswi tersebut dibawa pacarnya dan disetubuhi.

Kabar hilangnya siswi berinisial RAP (15) itu tersebar secara berantai di jejaring WhatsApp sejak Selasa (16/1/2024). Disebutkan, pelajar SMA negeri itu tidak kunjung kembali ke rumah setelah dijemput dua orang laki-laki.

Baca juga: Warga Blokade Jalan di Bima, Tuntut Pelaku Pemerkosaan Ditangkap

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra mengatakan, korban telah kembali ke rumah pada Kamis (18/1/2024) malam.

"Sudah ditemukan, korban kembali ke rumahnya tadi malam," kata Dennis di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (19/1/2024) sore.

Dennis mengungkapkan, dari keterangan korban, dia dibawa teman dekatnya berinisial AIP (15).

Baca juga: Pria di Toraja Utara Perkosa Tiga Adik Iparnya, Korban Diimingi Uang Rp 5.000

“Sudah juga kita amankan pelakunya, teman dekat korban sendiri, inisialnya AIP," tutur Dennis.

Pada hari korban menghilang, pelaku menjemputnya secara diam-diam. Pelaku lalu membawa korban ke sebuah penginapan yang berada di bilangan Kali Balok, Kecamatan Kedamaian.

"Di penginapan ini korban dipaksa berhubungan badan oleh pelaku," kata Dennis.

Selain dipaksa berhubungan seksual, korban juga tidak diizinkan pulang maupun keluar dari penginapan itu.

"Ditahan di dalam kamar, tidak boleh keluar dan pulang," ucap dia.

Dennis mengatakan, pelaku dikenakan Pasal 81 Undang-Undang Perlindungan Anak dan Pasal 332 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendagri Sebut Ada 3 Wilayah di Papua Terlambat Salurkan Dana Hibah Pilkada

Mendagri Sebut Ada 3 Wilayah di Papua Terlambat Salurkan Dana Hibah Pilkada

Regional
Bos Koperasi di Lombok Bunuh Pegawai yang Baru Seminggu Kerja Gara-gara Utang Rp 500.000

Bos Koperasi di Lombok Bunuh Pegawai yang Baru Seminggu Kerja Gara-gara Utang Rp 500.000

Regional
Zulkieflimansyah Tanggapi Kandasnya Duet Jilid II dengan Rohmi dalam Pilkada NTB

Zulkieflimansyah Tanggapi Kandasnya Duet Jilid II dengan Rohmi dalam Pilkada NTB

Regional
Setelah PDI-P, PKS Bertemu Golkar untuk Bahas Pilkada Solo

Setelah PDI-P, PKS Bertemu Golkar untuk Bahas Pilkada Solo

Regional
Terlibat Kasus Korupsi Tanah, Pensiunan ASN di Kupang Jadi Tersangka

Terlibat Kasus Korupsi Tanah, Pensiunan ASN di Kupang Jadi Tersangka

Regional
Biaya Perakitan Rumah Apung Dikeluhkan Mahal, Bupati Demak Bakal Tambah Anggaran

Biaya Perakitan Rumah Apung Dikeluhkan Mahal, Bupati Demak Bakal Tambah Anggaran

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Diduga Korsleting, Kapal Ikan di Sambas Terbakar, 21 Awak Dievakuasi

Diduga Korsleting, Kapal Ikan di Sambas Terbakar, 21 Awak Dievakuasi

Regional
Respons Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri soal Maju Pilkada NTB bersama Jubir Kemenlu

Respons Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri soal Maju Pilkada NTB bersama Jubir Kemenlu

Regional
Polisi Buru Otak Peredaran 13.990 Butir Pil Ekstasi di Sumsel

Polisi Buru Otak Peredaran 13.990 Butir Pil Ekstasi di Sumsel

Regional
Jadi Korban Asusila Kerabat Sendiri, Bocah SD di Batam Hamil 7 Bulan

Jadi Korban Asusila Kerabat Sendiri, Bocah SD di Batam Hamil 7 Bulan

Regional
Pelatihan 'Camera Trap' demi Mitigasi Konflik Macan Tutul di Sukabumi

Pelatihan "Camera Trap" demi Mitigasi Konflik Macan Tutul di Sukabumi

Regional
Ribuan Petani Lampung Korban Konflik Agraria, LBH Tuding Mafia Tanah

Ribuan Petani Lampung Korban Konflik Agraria, LBH Tuding Mafia Tanah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com