Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letak Kerajaan Mataram Kuno

Kompas.com - 19/01/2024, 17:55 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kerajaan Mataram Kuno bercorak Hindu-Buddha.

Kerajaan Mataram Kuno sering disebut sebagai Kerajaan Mataram Hindu atau Kerajaan Medang.

Pendiri Kerajaan Mataram Kuno adalah Raden Sanjaya yang bergelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya yang berkuasa antara 732-760 Masehi.

Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada tahun 732 M hingga runtuh pada tahun 1007 M.

Selama hampir tiga abad, ada tiga dinasti yang memerintah, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra (Jawa Tengah) dan Dinasti Isyana (Jawa Timur).

Letak Kerajaan Mataram Kuno

Pusat Kerajaan Mataram Kuno berpindah-pindah beberapa kali hingga akhirnya sampai di Jawa Timur.

Kerajaan Mataram Kuno berdiri di Jawa Tengah bagian selatan pada abad ke-8, kemudian kerajaan pindah ke Jawa Timur pada abad ke-10.

Baca juga: Kerajaan Mataram Kuno: Letak, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Kerajaan Mataram Kuno adalah kerajaan maritim yang terletak di pedalaman Jawa Tengah.

Sejumlah ahli memperkirakan letak Kerajaan Mataram Kuno di daerah Medang dan Poh Pitu. Wilayah Poh Pitu hingga saat ini belum jelas kepastiannya.

Beberapa catatan sejarah menjelaskan bahwa letak Kerajaan Mataram Kuno ditandai dengan lokasi yang dikelilingi gunung, pegunungan, dan sungai-sungai.

Setelah Raja Sanjaya wafat pada pertengahan abad ke-8, kekuasaan kerajaan digantikan oleh putranya yang bernama Rakai Panangkaran.

Kerajaan Mataram Kuno terpecah menjadi dua setelah Rakai Panangkaran wafat.

Dinasti Sanjaya memerintah Kerajaan Mataram Kuno yang Hindu di Jawa Tengah bagian utara.

Adapun Dinasti Syailendra memerintah Kerajaan Mataram Kuno yang bercorak Buddha di Jawa Tengah bagian selatan.

Pada tahun 929 Masehi, Mpu Sindok memindahkan ibu kota Kerajaan Mataram Kuno ke Jawa Timur. Pusat Pemerintahan antara Gunung Semeru dan Gunung Willis.

Perpindahaan tersebut diperkirakan karena sejumlah alasan, seperti faktor bencana alam, politik, dan adanya ancaman dari kerajaan lain.

Baca juga: Lokasi Kerajaan Mataram Kuno, Kerap Dipindahkan

Setelah pindah ke Jawa Timur, Kerajaan Mataram Kuno disebut sebagai Kerajaan Medang, yang lokasinya sekitar Jombang.

 

Kemudian, Mpu Sindok dinobatkan sebagai raja pertama dari Dinasti Isyana.

Kerajaan Mataram Kuno yang berkuasa di Jawa Timur tidak berlangsung lama.

Setelah Mpu Sindok wafat, raja-raja penerus sangat pelit mewariskan bukti peninggalan sehingga namanya tenggelam dalam sejarah.

 

Sumber:

www.kompas.com (Penulis: Widya Lestari Ningsih | Editor: Nibras Nada Nailufar)

 

sma13smg.sch.id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com