PADANG, KOMPAS.com-Pesawat charter Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjadi salah satu yang terdampak akibat penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Kaesang telah tiba di Padang, Sumatera Barat, pada Jumat (19/1/2024) pagi sebelum penutupan BIM untuk agenda Partai Solidaritas Indonesia.
"Betul. Pesawat charter yang ditumpangi Mas Kaesang menjadi salah satu yang terdampak akibat penutupan BIM," kata Executive General Manager PT Angkasa Pura Cabang BIM, Indrawansyah yang dihubungi Kompas.com, Jumat (19/1/2024).
Baca juga: Bandara Minangkabau Kembali Ditutup karena Abu Vulkanik Gunung Marapi
Indrawansyah mengatakan pesawat yang ditumpangi Kaesang dijadwalkan terbang pada Jumat malam, tapi karena penutupan akibat abu vulkanik itu akhirnya batal terbang.
"Totalnya ada 17 flight penerbangan yang terdampak. Sebanyak sembilan pembatalan kedatangan dan delapan pembatalan keberangkatan. Satu keberangkatan itu adalah flight charter yang ditumpangi Mas Kaesang," jelas Indrawansyah.
Indrawansyah mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, Kaesang menunda keberangkatan hingga besok hari.
Sebelumnya diberitakan, Otoritas Bandara (Otban) Wilayah VI Padang mengkonfirmasi ada 17 penerbangan yang terdampak akibat penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatera Barat.
"16 flight reguler dan 1 flight charter," kata Kepala (Otban) Wilayah VI Padang, Megi Helmiadi kepada wartawan, Jumat (19/1/2024).
Baca juga: Kaesang Mengaku Lebih Happy di Dunia Politik meski Sering Kehabisan Uang
Menurut Megi, penutupan BIM diperkirakan berlangsung hingga enam jam ke depan sejak ditutup sementara pukul 14.15 WIB.
"Hingga pukul 20.15 WIB nanti. Tapi kita lihat kondisinya terakhirnya ya," jelas Megi.
Seperti diketahui, Bandara Internasional Minangkabau kembali ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik Gunung Marapi.
Dari hasil paper test, abu vulkanik sudah sampai ke areal bandara.
"Ini demi keselamatan penerbangan sehingga dilakukan penutupan sementara," jelas Megi.
Baca juga: Gunung Marapi Keluarkan Abu Vulkanik, Sudah 25 Kali Selama Januari 2024
Penutupan sementara BIM ini merupakan yang ketiga kalinya akibat abu vulkanik Marapi ini.
Penutupan pertama terjadi pada 22 Desember 2023 dan kemudian kedua kalinya pada 5 Januari 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.