Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg Ajak Anak Buat Konten Kampanye di Purworejo Terancam Dicoret dalam Pencalonan

Kompas.com - 19/01/2024, 16:06 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang calon legislatif (caleg) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah melibatkan anak-anak dalam kampanyenya.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat dua pelajar mengenakan seragam pramuka mengajak warga untuk memilih seorang caleg.

"Halo bos, menjelang Pemilu 2024 khususnya warga Bener, Loano, Gebang, Purworejo, jangan lupa pilih NasDem nomor satu. Bapak MA. Nyoto kerjone, apik wonge, gagah tumindake, gaspol," ucap pelajar tersebut di depan baliho salah satu caleg.

Komisioner Bawaslu Purworejo, Rinto Hariyadi mengatakan, Kabupaten Purworejo termasuk dalam kabupaten tingkat kerawanan Pemilu yang tinggi.

Bahkan terjadi pelanggaran yang melibatkan anak dan netralitas aparatur desa.

"Pidananya di Baawaslu sudah selesai dan sekarang kita limpahkan ke penyidikan, sekarang sedang proses di kepolisian," kata Rinto Hariyadi

Buat konten kampanye libatkan anak

Baca juga: Cak Imin Hadiri Haul Akbar di Purworejo, Laporan kepada KH Thoifur soal Perjalanan Pilpres

Rinto mengatakan, caleg tersebut diduga melakukan tindak pidana karena telah melibatkan anak-anak dalam kampanye.

Terkait hal tersebut Caleg diduga melanggar Pasal 280 ayat (2) huruf k UU Pemilu dan Ketentuan Pidana Pemilu Pasal 493 UU Pemilu.

"Iya yang sudah kita tangani tersebut adalah seorang Caleg," kata Rinto.

Menurut Rinto salah satu aktor dari konten tersebut diduga adalah anak dari salah satu Caleg DPRD Kabupaten Purworejo.

Anak tersebut dengan jelas mengajak masyarakat untuk memilih Caleg dalam Pemilu 2024 di akun media sosial.

Rinto mengatakan saat ini caleg tersebut sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Perkara ini akan disidangkan untuk memutuskan status pencalonannnya.

"Kalau soal pembatalan belum ya kan masih proses, nunggu diputus pengadilan kalo divonis bersalah dan inkrah ya nanti dicoret. Sekarang belum di coret di pencalonan," jelas Rinto dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Caleg di Purworejo Libatkan Anak-anak Dalam Kampanye, Bawaslu: Tindak Pidana

Rinto menambahkan, selain soal pelanggaran pidana, pihaknya juga sedang memproses sejumlah pelanggaran administrasi di 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Purworejo.

"Rekapannya untuk kasus Pidana satu, kemudian pelanggaran perundangan yang lain itu ada dua kasus, kemudian pelanggaran administratif ada 16," tambah Rinto.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Caleg di Purworejo Libatkan Anak-anak dalam Kampanye Kini Dilimpahkan ke Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melihat Konservasi Candi Asu Magelang, Terakhir 'Dimandikan' 14 Tahun Lalu

Melihat Konservasi Candi Asu Magelang, Terakhir "Dimandikan" 14 Tahun Lalu

Regional
Oknum Polisi di Ambon Berulang Kali Perkosa Siswi SD Disertai Ancaman

Oknum Polisi di Ambon Berulang Kali Perkosa Siswi SD Disertai Ancaman

Regional
Harimau Muncul di Pekarangan Masjid di Solok, Videonya Viral

Harimau Muncul di Pekarangan Masjid di Solok, Videonya Viral

Regional
Penjelasan Kepala Satpol PP Kebumen soal Dugaan Kasus Pungli di Instansinya

Penjelasan Kepala Satpol PP Kebumen soal Dugaan Kasus Pungli di Instansinya

Regional
Resta Dalangi Percobaan Pembunuhan Teman Kerja, Dibantu Dukun untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Resta Dalangi Percobaan Pembunuhan Teman Kerja, Dibantu Dukun untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Regional
Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Regional
Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan 'Hutan' Kabel di Jalan Protokol

Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan "Hutan" Kabel di Jalan Protokol

Regional
Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Regional
PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

Regional
Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Regional
Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Regional
5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

Regional
Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Regional
Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com