Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tikam Pemilik Rumah, Perampok Bersajam Tewas Usai Dihajar Warga

Kompas.com - 18/01/2024, 21:42 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Herman (57), perampok bersejata tajam di Batam, mengembuskan napas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan di RSBP Batam.

Sebelumnya ia berhasil masuk ke salah satu rumah di kawasan komplek Pertamanan BP Batam, Sei Temiang, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.

Ketauan merampok dan menganiaya pemilik rumah, pelaku dihajar warga hingga dilarikan ke rumah sakit. 

Baca juga: Ibu-ibu di Boyolali Jadi Korban Perampokan di Jalan, Perhiasan Rp 50 Juta Raib

Kapolsek Sekupang AKP Rizky Saputra mengaku menerima Laporan Polisi (LP) terkait Pencurian dengan Kekerasan (Curas). 

“Pelaku ini awalnya akan kami jerat pasal 365 KUHP, namun karena pelaku meninggal dunia, kami sedang melengkapi berkasnya untuk segera digelarkan. Kemudian rencana akan kami SP3 (penghentian penyidikan),” kata Rizki di RSBP Batam, Kamis (18/1/2024).

Saat ini, jasad tersangka masih berada di RSBP Sekupang. Pihak kepolisian masih menunggu pihak keluarga mengambil jasadnya.

Baca juga: Seorang Perempuan Tewas Dalam Rumahnya di Banda Aceh, Diduga Korban Perampokan

Rizky menyebut, peristiwa terjadi Rabu (17/1/2024) sekira pukul 05.30 WIB.  Berawal saat ibu korban mendengar suara gaduh, tepatnya di pintu rumahnya.

Ibu korban yang menaruh curiga, kemudian menghampiri asal sumber suara. Pintu rumah yang dibuka paksa. 

Alangkah terkejutnya ibu korban melihat pelaku berada di dalam rumah. Saat itu terjadi tarik menarik antara ibu korban dengan pelaku.

Kericuhan tersebut membuat korban terbangun. Korban kaget mendapati ibu korban tersungkur usai dihajar pelaku.

Tidak terima atas perbuatan pelaku, korban langsung mengejar pelaku hingga akhirnya terjadi perkelahian.

Pelaku yang merasa terdesak, menodongkan pisau kepada korban hingga akhirnya pisau tersebut ditusukkan pelaku ke dada korban.

“Saat itulah warga berdatangan dan kemudian menghajar pelaku hingga babak belur dan langsung dilarikan ke RSBP Batam,” pungkas Rizki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com