Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

155 TPS di Lampung Masuk Kategori Sangat Rawan

Kompas.com - 18/01/2024, 13:56 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 155 tempat pemungutan suara (TPS) di Provinsi Lampung terpetakan dalam kategori sangat rawan. Paling banyak terdapat di Kabupaten Tanggamus.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadillah membenarkan telah dilakukan pemetaan untuk TPS berkategori "sangat rawan" dan "rawan" di Lampung.

"Polda Lampung telah memetakan daerah rawan untuk Pemilu 2024 dari total TPS 25.825 tempat," katanya melalui pesan singkat, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: TPS Rawan Banjir Paling Banyak Berada di Jakarta Timur dan Utara

Berdasarkan data rekapitulasi pemetaan yang dilakukan Polda Lampung untuk Pemilu 2024, terdapat tujuh kabupaten yang memiliki TPS berkategori "sangat rawan."

Kabupaten itu yakni Lampung Utara sebanyak 6 TPS, kemudian Lampung Barat (4 TPS), Tulang Bawang (8 TPS) dan Pesawaran (14 TPS).

Lalu Kabupaten Mesuji sebanyak 18 TPS, Pesisir Barat (21 TPS) serta yang terbanyak Kabupaten Tanggamus, sebanyak 84 TPS.

Sedangkan TPS dengan kategori "rawan" terdapat di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Kabupaten yang terdapat TPS "rawan" terbanyak di Kabupaten Pesisir Barat yakni sebanyak 119 TPS.

Baca juga: Kawanan Gajah Liar Rusak Perkebunan Warga di Lampung Barat

Kemudian berturut-turut yakni Lampung Timur sebanyak 93 TPS, Tulang Bawang Barat (Tubabar) sebanyak 90 TPS, dan Way Kanan (74 TPS).

Lalu Lampung Selatan (56 TPS), Lampung Barat (47 TPS), Tulang Bawang (45 TPS), Lampung Utara (43 TPS), dan Pesawaran (33 TPS).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Regional
Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Regional
Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com