Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Manggarai Barat Curhat kepada Arilangga, Warganya Terancam Kelaparan akibat Proyek Irigasi Belum Tuntas

Kompas.com - 15/01/2024, 14:11 WIB
Nansianus Taris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, mencurahan ini hati (curhat) kepada Menko Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, di Kantor Bulog Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Senin (15/1/2024).

Edistasius menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Presiden Joko Widodo atas perhatian memperbaiki 7 irigasi di Manggarai Barat.

Namun, selama irigasi diperbaiki, para petani tidak bisa menanam karena air tidak bisa dialiri ke sawah.

Baca juga: Ngobrol dengan Jokowi, Petani di Banyumas Mengeluh soal Pupuk hingga Irigasi

"Akibatnya saat ini di Manggarai Barat pangan berkurang. Termasuk tadi pagi,saya berkoordinasi dengan Kadis Pertanian Dan Ketahanan Pangan, secara sepihak pihak balai sungai melarang masyarakat agar tidak tanam khususnya di irigasi Wae Walang," tutur Edistasius kepada Airlangga Hartarto, Senin siang.

Ia melanjutkan, pihak balai sungai memberikan kesempatan kepada pihak ketiga untuk menyetop aktivitas selama 90 hari pekerjaan.

"90 hari itu sama dengan 3 bulan. Notabene tahun lalu penuh mereka tidak garap sawah. Artinya kalau tambah lagi 3 bulan ini, kelaparan saya pastikan terjadi di kabupaten ini," ujar dia.

Selain itu, irigasi di kecamatan Lembor juga bernasib sama. Waktu pengerjaan pihak ketiga diperpanjang lagi.

"Kalau ini terjadi, artinya pemasok beras untuk Manggarai Barat dan NTT terancam gagal," keluhnya.

Baca juga: Irigasi Mampat, Ratusan Rumah di Bandung Barat Terendam Banjir

Ia berharap, ke depannya pemerintah pusat memberikan proyek berkaitan dengan ketahanan pangan kepada pihak ketiga yang bisa menyelesaikan pekerja dengan baik dan cepat.

Dengan demikian, masyarakat kecil tidak dikorbankan.

Menanggapi hal itu, Airlangga Hartarto berjanji akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR agar persoalan yang dihadapi masyarakat Manggarai Barat bisa segera teratasi.

"Kita pastikan akan segera berkoordinasi dengan Kementerian PUPR sehingga ini bisa diatasi segera," imbuh Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RSUD Nunukan Kolaps, Utang Menumpuk, Obat Habis sampai Tak Mampu Bayar Air dan Listrik

RSUD Nunukan Kolaps, Utang Menumpuk, Obat Habis sampai Tak Mampu Bayar Air dan Listrik

Regional
Kronologi Penyebaran Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi

Kronologi Penyebaran Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi

Regional
Pasangan Sesama Jenis yang Menikah di Halmahera Selatan Ditetapkan Tersangka

Pasangan Sesama Jenis yang Menikah di Halmahera Selatan Ditetapkan Tersangka

Regional
Budaya Lokal di Muaro Jambi dalam Prosesi Adat Tegak Tiang Tuo

Budaya Lokal di Muaro Jambi dalam Prosesi Adat Tegak Tiang Tuo

Regional
Atlet Binaraga Banyumas Hengkang akibat Bonus Tak Cair, Ini Kata KONI

Atlet Binaraga Banyumas Hengkang akibat Bonus Tak Cair, Ini Kata KONI

Regional
Promas Greenland di Kendal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Promas Greenland di Kendal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Proyek Situs Buddhis Terbesar se-Asia Tenggara di Muaro Jambi Dimulai

Proyek Situs Buddhis Terbesar se-Asia Tenggara di Muaro Jambi Dimulai

Regional
Kerugian Kasus Timah Capai Rp 300 T, Kuasa Hukum: Dihitung sejak Kerajaan Sriwijaya

Kerugian Kasus Timah Capai Rp 300 T, Kuasa Hukum: Dihitung sejak Kerajaan Sriwijaya

Regional
Kisah Kampung Bunga Bugenvil Purworejo, Bikin Pemuda Tak Merantau, Raup Omzet Puluhan Juta Berkat 'Live' TikTok

Kisah Kampung Bunga Bugenvil Purworejo, Bikin Pemuda Tak Merantau, Raup Omzet Puluhan Juta Berkat "Live" TikTok

Regional
Beredar Pesan Perbaikan Jaringan Listrik 8 Hari, PLN Lampung: Hoaks

Beredar Pesan Perbaikan Jaringan Listrik 8 Hari, PLN Lampung: Hoaks

Regional
55 PMI yang Dideportasi dari Malaysia Dipulangkan ke NTT

55 PMI yang Dideportasi dari Malaysia Dipulangkan ke NTT

Regional
Perkosa Siswi SD, Remaja di Lampung Terancam Penjara 15 Tahun

Perkosa Siswi SD, Remaja di Lampung Terancam Penjara 15 Tahun

Regional
Pelaku Pengeroyokan Siswa di Kota Batu Dikeluarkan dari Sekolah, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pelaku Pengeroyokan Siswa di Kota Batu Dikeluarkan dari Sekolah, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Regional
Gempa M 5,7 di Nias Selatan Terasa hingga ke Padangsidimpuan, Warga Panik

Gempa M 5,7 di Nias Selatan Terasa hingga ke Padangsidimpuan, Warga Panik

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa, Warga Pandeglang Divonis 12 Tahun Penjara

Bunuh 6 Badak Jawa, Warga Pandeglang Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com