Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Sebut Spanduk Foto Dandim Sukoharjo Bersama Prabowo-Gibran sebagai Proganda Negatif

Kompas.com - 11/01/2024, 16:19 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Foto Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi dengan Prabowo-Gibran viral di media sosial.

Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison menyebut, foto Dandim 0726/Sukoharjo dengan Prabowo-Gibran adalah propaganda.

"Pencatutan. Hoaks dan propaganda negatif," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Viral, Foto Dandim Sukoharjo Terpasang di APK Bersama Prabowo-Gibran, Ini Kata Bawaslu

Menurutnya, propaganda tersebut sengaja diciptakan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan tujuan penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI.

"Dan bisa jadi ada upaya untuk menciptakan instabilitas wilayah dengan memecah belah persatuan dan kesatuan anak bangsa," ujar dia.

Secara internal, Kodam IV/Diponegoro juga telah melakukan penelusuran. Dari penelusuran tersebut menemukan bahwa foto Letkol Czi Slamet Riyadi diambil dari internet.

"Itu oknum pelaku dari mengambil foto dari internet kemudian diedit," ungkap Richard.

Letkol Czi Slamet Riyadi tak pernah memerintahkan kepada siapapun untuk membuat atau memasang baliho yang viral tersebut.

"Anggota masih tetap memegang teguh netralitas TNI," jelasnya.

Baca juga: Viral, Baliho Dandim Sukoharjo bersama Prabowo-Gibran, Kodam IV/Diponegoro Sampaikan Bantahan

Dia mengaku sudah mendapatkan informasi sejak Selasa (09/01/2024) siang. Warga sudah melaporkan baliho tersebut di hari yang sama.

"Mendapat laporan tersebut, hari itu juga Bawaslu melakukan penyisiran dan mengamankan tiga buah baliho di area persawahan di wilayah Kecamatan Bendosari dan Sukoharjo Kota," kata dia.

Di hari yang sama, sekitar pukul 11.00 WIB Letkol Czi Slamet Riyadi dengan didampingi Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit telah memberikan klarifikasi ke Bawaslu.

"Yang intinya Dandim 0726/Sukoharjo tidak pernah memerintahkan siapapun untuk membuat atau memasang baliho," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com