Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BP Batam Pastikan Hunian Baru Warga Rempang Rumah Tipe 45

Kompas.com - 11/01/2024, 08:49 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

BATAM, KOMPAS.com - Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau memastikan hunian baru bagi warga Rempang yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City adalah rumah tipe 45.

Kepala BP Batam Muhammad Rudi di Batam, Rabu kemarin, mengatakan pihak telah memulai pembangunan empat unit rumah contoh yang ditargetkan selesai dalam 2,5 bulan di Tanjung Banon dengan anggaran Rp 4 miliar.

"Yang penting adalah spesifikasi dari rumah tipe 45 itu betul-betul sempurna, sehingga masyarakat yang terima nanti tidak jadi masalah."

Demikian ujar Rudi usai melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan rumah proyek Rempang Eco City.

Baca juga: BP Batam Mulai Bangun Hunian Baru untuk Warga Rempang

Ia menyebutkan, pembangunan rumah proyek Rempang Eco City menggunakan anggaran dari Kementerian PUPR dan BP Batam.

Anggaran dari Kementerian PUPR digunakan untuk melaksanakan clearing serta cut and fill, serta pembangunan 961 unit rumah baru yang juga menggunakan anggaran BP Batam.

Sementara, untuk pembangunan empat unit rumah contoh menggunakan anggaran BP Batam seluruhnya.

"Statusnya sudah HPL (Hak Pengelolaan Lahan), maka sudah boleh kita pakai dan dari dulu sudah HPL," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, BP Batam menyebutkan investasi Rempang Eco City dapat menciptakan hingga 30.000 lapangan kerja baru.

Rudi pun sebelumnya pernah mengatakan, tenaga kerja yang akan dipekerjakan di perusahaan kaca asal China tersebut diprioritaskan untuk seluruh generasi muda di Pulau Rempang.

"Kami akan fungsikan seluruh anak muda di Rempang. Investasi ini akan membutuhkan tenaga kerja 30.000 orang dari berbagai macam tingkat," kata Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com