Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Timses Caleg Diduga Pungli Bantuan Rehab Rumah dari PUPR di Banyumas

Kompas.com - 10/01/2024, 20:29 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sejumlah warga Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengadukan dugaan pungli dalam penyaluran program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2023.

Bantuan senilai Rp 20 juta dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu diduga disunat oleh oknum tim sukses salah satu calon anggota legislatif (caleg).

Salah satu penerima bantuan, Agus Sukimin mengatakan, besaran potongan itu bervariasi antara Rp 200.000 sampai Rp 2 juta per orang.

Baca juga: Divonis 7 Tahun Penjara, Tiga Polisi yang Aniaya Tahanan di Banyumas Ajukan Banding

"Kalau saya dipotong Rp 1 juta, katanya untuk sedekah partai," kata Agus, kepada wartawan, Rabu (10/1/2024).

Warga lainnya, Jamal mengatakan, mertuanya sebagai penerima bantuan itu dimintai uang sebanyak Rp 2 juta.

Bantuan rehab rumah tidak layak huni itu dilaksanakan antara bulan September-Oktober 2023.

"Saya dimintai Rp 2 juta, saya janjikan setelah uang turun dari pendamping BSPS. Baru saya kasih Rp 1 juta," ujar Jamal.

Berbeda dengan penerima bantuan lainnya, Ishak yang mewakili mertuanya mengaku, hanya menyerahkan uang kepada oknum tersebut Rp 200.000 dari permintaan awal Rp 2 juta.

"Karena saya ngeyel, jadi hanya Rp 200.000," kata Ishak.

Ishak mengatakan, di desanya ada 20 warga yang menerima BSPS. Dari jumlah tersebut, hanya satu orang yang menerima bantuan secara utuh.

Baca juga: Pembunuh dan Pemerkosa Perempuan di Banyumas Terancam Hukuman Mati

Bantuan sebesar Rp 20 juta itu diberikan dalam bentuk material senilai Rp 17,5 juta. Sedangkan sisanya Rp 2,5 juta diterima cash untuk biaya jasa tukang.

Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Adryansyah Rithas Hasibuan membenarkan adanya aduan tersebut.

"Baru pengaduan kemarin, sekarang masih pendalaman. Kami periksa saksi-saksi dan (mengumpulkan) alat bukti," ujar Andryansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com