Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Sejumlah Bangunan di Jayapura

Kompas.com - 10/01/2024, 19:15 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Personel Polresta Jayapura Kota menangkap RN (27) karena diduga menjadi pelaku pembakaran sejumlah bangunan dan kendaraan di sekitar Pasar Youtefa, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, pada Minggu (7/1/2024) pagi.

RN ditangkap di tempat tinggalnya di wilayah Abepura pada Senin (8/1/2024).

"Jadi penangkapan pelaku berdasarkan hasil olah TKP dan diperkuat oleh keterangan para saksi dan rekaman CCTV sehingga mengerucut pada RN," ujar Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon di Jayapura, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: 5 Kasus Kebakaran Terjadi di Jayapura dalam 1 Hari, Polisi Duga Ada Kesengajaan

Victor menjelaskan, RN yang pada saat kejadian dalam kondisi mabuk minuman keras (miras) mulai melakukan aksinya pada pukul 03.30 WIT dengan membakar sebuah warung makan.

Dua jam berselang, RN membakar sebuah truk yang terparkir di sekitar Kali Acai. Ia membakar karton bekas dan botol plastik dan kemudian meletakkannya di atas truk.

"Setelah berhasil menyalakan api, tersangka (RN) langsung pergi menuju ke SD Al-Hidayah," kata Victor.

Baca juga: 928 Warga Mengungsi Imbas Konflik di Distrik Namblong Jayapura

Pukul 05.44 WIT, pelaku berupaya membakar SD Al-Hidayah dengan cara yang sama, yakni menggunakan korek api dan kertas.

Kemudian sekira pukul 06.00 WIT, pelaku membakar satu unit sepeda motor milik warga di Kompleks Permukiman Pasar Youtefa dan hanya berselang lima menit pelaku kembali beraksi dengan membakar rumah yang ada di dekatnya saat itu.

"Rumah yang dibakar pun alami kerusakan cukup berat, selanjutnya pukul 06.40 WIT pelaku menuju Hotel Bunga Youtefa dan membakar lantai paling atas. Pukul 07.45 WIT pelaku membakar los Cakar Bongkar di Pasar Youtefa Abepura," kata Victor.

Atas perbuatannya, RN dijerat dengan Pasal 187 Ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

"Dari awal kami sudah menduga bahwa sejumlah kebakaran yang terjadi di sekitar Pasar Youtefa ada unsur kesengajaan, dan sudah kami buktikan melalui pengungkapan ini," ungkap Victor.

Mengenai motif pelaku, ia mengatakan RN mengaku ingin membuat kekacauan di Jayapura, tetapi hal itu masih akan terus didalami oleh polisi, termasuk kemungkinan adanya orang atau pihak lain yang terlibat dalam kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com