KOMPAS.com - Pesta miras oplosan di daerah Darat Tempel, Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, menewaskan empat orang.
Peristiwa bermula saat 10 orang berkumpul sambil menenggak miras oplosan pada Kamis (5/1/2024).
Seorang korban selamat, G (22), mengatakan, minuman yang mereka konsumsi pada Kamis itu terdiri dari campuran etanol, sirup, minuman bubuk, dan obat.
”Salah satu pengoplos itu mau buka usaha miras, kami ini tester-nya," ujarnya, Senin (8/1/2024), dikutip dari Kompas.id.
Menurut G, setelah menenggak minuman oplosan tersebut, badannya panas dan lemas.
"Malam itu, 10 orang minum semua, cuma porsinya beda-beda,” ucapnya.
Beberapa hari usai meminum miras oplosan tersebut, G masih merasakan lemas.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menuturkan, mulanya, 10 pemuda itu berkumpul sejak pukul 16.30 WIB.
"Kemudian memesan cairan melalui online, kemudian dicampur dengan beberapa bahan itu yang mereka minum," ungkapnya, Senin.
Mulai satu hari setelahnya, atau pada Jumat (6/1/2024), beberapa orang mulai bertumbangan. Salah satu korban merasa tidak enak badan.
"Besoknya Jumat ada yang meninggal satu. Hari Sabtu meninggal dua, hari Minggu meninggal satu, jadi 4 orang," tuturnya.
Empat orang yang meninggal dalam insiden ini adalah Arya (22), warga Kampung Manis, Dadapsari; Andika alias Kimpul (21), warga Kampung Perbalan Kelurahan, Purwosari, Semarang Utara; Depi (21), warga Kaligawe Genuk; dan Hendi alias Pendeng (22) warga Bulu, Kecamatan Semarang Selatan.
Baca juga: Campur Etanol dengan Sirup, 4 Pemuda di Semarang Tewas