Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miras Oplosan Renggut 4 Nyawa di Semarang, Korban Rasakan Badan Panas dan Lemas

Kompas.com - 09/01/2024, 11:37 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pesta miras oplosan di daerah Darat Tempel, Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, menewaskan empat orang.

Peristiwa bermula saat 10 orang berkumpul sambil menenggak miras oplosan pada Kamis (5/1/2024).

Seorang korban selamat, G (22), mengatakan, minuman yang mereka konsumsi pada Kamis itu terdiri dari campuran etanol, sirup, minuman bubuk, dan obat.

”Salah satu pengoplos itu mau buka usaha miras, kami ini tester-nya," ujarnya, Senin (8/1/2024), dikutip dari Kompas.id.

Menurut G, setelah menenggak minuman oplosan tersebut, badannya panas dan lemas.

"Malam itu, 10 orang minum semua, cuma porsinya beda-beda,” ucapnya.

Beberapa hari usai meminum miras oplosan tersebut, G masih merasakan lemas.

Baca juga: Kronologi 4 Tewas di Semarang Usai Menenggak Miras Oplosan Etanol 70 Persen, Ada Pasangan Suami Istri

Kronologi pesta miras oplosan di Semarang berujung maut


Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menuturkan, mulanya, 10 pemuda itu berkumpul sejak pukul 16.30 WIB.

"Kemudian memesan cairan melalui online, kemudian dicampur dengan beberapa bahan itu yang mereka minum," ungkapnya, Senin.

Mulai satu hari setelahnya, atau pada Jumat (6/1/2024), beberapa orang mulai bertumbangan. Salah satu korban merasa tidak enak badan.

"Besoknya Jumat ada yang meninggal satu. Hari Sabtu meninggal dua, hari Minggu meninggal satu, jadi 4 orang," tuturnya.

Empat orang yang meninggal dalam insiden ini adalah Arya (22), warga Kampung Manis, Dadapsari; Andika alias Kimpul (21), warga Kampung Perbalan Kelurahan, Purwosari, Semarang Utara; Depi (21), warga Kaligawe Genuk; dan Hendi alias Pendeng (22) warga Bulu, Kecamatan Semarang Selatan.

Baca juga: Campur Etanol dengan Sirup, 4 Pemuda di Semarang Tewas

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tersangkut Kasus Pidana, Pria di Tanah Laut Kalsel Menikah di Kantor Polisi

Tersangkut Kasus Pidana, Pria di Tanah Laut Kalsel Menikah di Kantor Polisi

Regional
Eks Bupati Tanimbar Diperiksa Jaksa Terkait Korupsi SPPD dan Penyertaan Modal

Eks Bupati Tanimbar Diperiksa Jaksa Terkait Korupsi SPPD dan Penyertaan Modal

Regional
Soal Peluang Adiknya Maju Pilkada DKI, Gibran: Keputusannya di Kaesang

Soal Peluang Adiknya Maju Pilkada DKI, Gibran: Keputusannya di Kaesang

Regional
Sekolah di Pebatasan RI-Papua Nugini Dapat Bantuan 200 Buku dari Kemendikbud

Sekolah di Pebatasan RI-Papua Nugini Dapat Bantuan 200 Buku dari Kemendikbud

Regional
Jual Cula di Pasar Gelap Internasional, Pemburu Bunuh 26 Badak di TNUK

Jual Cula di Pasar Gelap Internasional, Pemburu Bunuh 26 Badak di TNUK

Regional
Prarekontruksi Kasus Vina Cirebon, Warga yang Melihat Teriak 'Pegi Tak Bersalah'

Prarekontruksi Kasus Vina Cirebon, Warga yang Melihat Teriak "Pegi Tak Bersalah"

Regional
Bupati Kebumen Ungkap Dugaan Pungli Satpol PP Rp 30 Juta Lewat Medsos

Bupati Kebumen Ungkap Dugaan Pungli Satpol PP Rp 30 Juta Lewat Medsos

Regional
DPC PDI-P Brebes Tunggu Hasil Survei Elektabilitas 12 Bakal Calon, Siapa Saja Mereka?

DPC PDI-P Brebes Tunggu Hasil Survei Elektabilitas 12 Bakal Calon, Siapa Saja Mereka?

Regional
30 Siswa SD di Kepulauan Meranti Riau Keracunan Makanan

30 Siswa SD di Kepulauan Meranti Riau Keracunan Makanan

Regional
KKB Bakar Alat Berat Proyek Jembatan di Sugapa

KKB Bakar Alat Berat Proyek Jembatan di Sugapa

Regional
Kecelakaan Rombongan Pengantar Jemaah Haji di Tol Semarang, Kemenag Demak: Antar di Kota Saja

Kecelakaan Rombongan Pengantar Jemaah Haji di Tol Semarang, Kemenag Demak: Antar di Kota Saja

Regional
Geger Ular Piton Berkepala 2 di Banyumas, Ini Faktanya

Geger Ular Piton Berkepala 2 di Banyumas, Ini Faktanya

Regional
Coba Selundupkan 52 Ekor Anak Buaya Muara ke Thailand, 2 Orang Ditangkap di Batam

Coba Selundupkan 52 Ekor Anak Buaya Muara ke Thailand, 2 Orang Ditangkap di Batam

Regional
Polemik Pelantikan 22 Pejabat di Blora yang Dibatalkan

Polemik Pelantikan 22 Pejabat di Blora yang Dibatalkan

Regional
Partai Nasdem Rekomendasikan Pasangan Acil Odah-Rozanie di Pilkada Kalsel

Partai Nasdem Rekomendasikan Pasangan Acil Odah-Rozanie di Pilkada Kalsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com