Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KNKT Bakal Periksa Semua Petugas Pelayanan di Stasiun Cicalengka dan Haurpugur hingga Pekan Depan

Kompas.com - 06/01/2024, 15:10 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menjadwalkan proses wawancara semua petugas KAI, baik yang bertugas di Stasiun Cicalengka maupun Stasiun Haurpugur hingga Senin (8/1/2024).

Soerjanto menyebutkan, semua petugas termasuk petugas yang mengatur jadwal pemberangkatan kereta api pun akan diperiksa.

"Iya, kami akan schedule-kan, kita lagi mau mewawancara, apa yang mereka rasakan dan alami, nanti kita akan cocokkan dengan data loger yang kita baca di Stasiun Haurpugur dan kalaupun di Cicalengka maka kita akan periksa di kedua keterangan itu," kata Soerjanto saat ditemui di UPT Resort Jalan Rel 2.9, Cicalengka Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (6/1/2024).

Hasil wawancara nanti, kata dia, akan disesuaikan dengan data-data yang ada.

Baca juga: 3 Kereta Api Sudah Melintas di Jalur Petak Cicalengka-Haurpugur Bandung

Menurut dia, langkah tersebut akan memberikan jawaban terkait penyebab dari insiden kecelakaan Kereta Api Turangga dan Commuterline lokal Bandung yang terjadi kemarin.

"Terus nanti kita akan mencari kira-kira apa sih penyebabnya, kok bisa seperti ini, yang pasti kan terjadi kecelakaan, itu faktualnya. Nah, kita sedang mencari kenapanya," tutur dia.

Mulai hari ini, hingga beberapa hari ke depan, semua petugas pelayanan akan dimintai keterangan, terkait proses pembacaan data logger yang sudah diunduh.

"Paling terkait petugas di pelayanan kereta api terus terkait bagaimana translate-an setelah diunduh yang loger tadi, itu akan kami minta juga seperti apa pembacaannya, seputar proses saja," ungkapnya.

Sejauh ini, kata dia, tim dari KAI sudah menerapkan sebuah prosedur baru, seperti menahan lajur kereta dari arah Timur yang ditahan di Stasiun Cicalengka.

Baca juga: Evakuasi Bangkai KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya Ditargetkan Selesai Hari Ini

Kemudian, petugas pelayanan akan menghubungi petugas yang ada di Stasiun Haurpugur untuk memberikan informasi terkait situasi dan kondisi.

"Selain prosedur existing, ada prosedur tambahan. Begitupula yang dari Haurpugur akan ditahan di situ berhenti sebelum mendapat warta aman dari Cicalengka baru berangkat. Jadi, kita mempelajari apa yang terjadi kemarin. Kita kan belum tahu masalahnya apa, jadi sebelum tahu masalahnya, kita minta untuk penambahan prosedur pengamanan ketika kita belum mengetahui penyebabnya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resta Dalangi Percobaan Pembunuhan Teman Kerja, Dibantu Dukun untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Resta Dalangi Percobaan Pembunuhan Teman Kerja, Dibantu Dukun untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Regional
Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Regional
Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan 'Hutan' Kabel di Jalan Protokol

Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan "Hutan" Kabel di Jalan Protokol

Regional
Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Regional
PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

Regional
Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Regional
Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Regional
5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

Regional
Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Regional
Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Tanah Tak Bertuan Tiba-tiba jadi Letter C Jelang Pembayaran Ganti Rugi Tol Bawen-Yogya

Tanah Tak Bertuan Tiba-tiba jadi Letter C Jelang Pembayaran Ganti Rugi Tol Bawen-Yogya

Regional
Susul Wali Kota Semarang, Ade Bhakti ikut Penjaringan Pilkada di Gerindra

Susul Wali Kota Semarang, Ade Bhakti ikut Penjaringan Pilkada di Gerindra

Regional
Harimau Terekam Berkeliaran Dalam Halaman Masjid di Solok Sumbar

Harimau Terekam Berkeliaran Dalam Halaman Masjid di Solok Sumbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com