DEMAK, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menilai, kondisi Indonesia saat ini jauh dari harapan, tidak sesuai dengan yang tertuang dalam Sila kelima Pancasila.
Hal itu diungkapkannya sewaktu mendampingi cawapres nomor urut 3, Mahfud MD dalam kegiatan selawat kebangsaan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (5/1/2024) malam.
"Selama ini Pancasila yang jauh dari kenyataan Sila kelima, paling jauh dari kenyataan. Hal ini perlu ditekankan," katanya.
"Sila kesatu, dua, tiga, empat, lumayan lah, sila kelima semakin merosot," sambung dia.
Baca juga: Soal Pemimpin, Mahfud: Kita Tidak Harus Percaya Visi yang Ditulis Kertas dan Diumumkan di Televisi
Baca juga: Kriteria Calon Pemimpin Versi Habib Luthfi, Apa Saja?
Said berharap, masyarakat bisa memilih pemimpin yang adil dan bertanggung jawab serta dapat mensejahterakan masyarakat.
"Mudah-mudahan rakyat bisa memilih pemimpin yang benar-benar bertanggung jawab, amanah, berfaedah, maslahat, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, menghilangkan kemiskinan, berkeadilan, berhukum," harapnya.
Bagi dia, yang terpenting Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bisa berjalan dengan damai dan masyarakat bisa menyuarakan hak pilihnya.
"Yang penting pemilu damai, yang penting itu," kata Said.
Baca juga: Publik Ragukan Gibran, Kaesang: Anak Muda Pemimpin Masa Kini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.