Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Kilometer di Jalan Lintas Sumatera Terendam Banjir, Banyak Kendaraan Mogok

Kompas.com - 05/01/2024, 14:32 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Jalan Lintas Sumatera di Kabupaten Pelalawan, Riau, terendam banjir.

Kondisi ruas jalan lintas timur yang terendam banjir ini sudah berlangsung selama sepekan. Ketinggian air di badan jalan mencapai lebih dari satu meter.

Petugas dari Kepolisian Resor (Polres) Pelalawan dikerahkan ke lokasi untuk siaga dan mengatur arus lalu lintas.

Baca juga: Banjir 2 Meter di Kapuas Hulu Putuskan Akses Jalan, Macet Mengular Belasan Kilometer

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpolairud) Polres Pelalawan AKP Ade Santoso mengaku, setiap hari turun ke lokasi banjir.

"Setiap hari kami mengatur lalu lintas di jalan lintas timur yang terendam banjir. Kami siaga 24 jam, tapi berbagi jam tugas," cerita Ade saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (5/1/2024).

Ade menyebut, ada lima titik banjir di jalan lintas tersebut. Dua titik di antaranya yang parah, dengan ketinggian air mencapai 1 meter lebih.

"Ruas jalan yang terendam banjir sepanjang lebih kurang 12 kilometer," sebut Ade.

Baca juga: Jalan Lintas Sumatera di Pelalawan Riau Terendam Banjir, Polisi Urai Kemacetan

Jalan yang terendam banjir, sebut dia, tak bisa dilalui kendaraan sepeda motor dan minibus.

Kendaraan dari arah Pekanbaru ke Provinsi Jambi maupun sebaliknya, diarahkan melalui jalur alternatif melewati Kabupaten Kuantan Singingi.

"Kalau truk masih bisa lewat, tapi juga banyak yang mogok. Kendaraan yang mogok kami tarik, agar arus lalu lintas tidak macet. Jadi, untuk kendaraan minibus disarankan lewat jalur alternatif ke Kuantan Singingi," kata Ade.

Baca juga: Update Banjir di Rokan Hulu Riau, Warga yang Mengungsi Mulai Kembali ke Rumah

Namun, ada juga masyarakat setempat yang menyediakan jasa untuk membawa kendaraan untuk melewati banjir, dengan membayar sejumlah uang.

Ade mengimbau para pengendara untuk tertib. Sebab, arus lalu diberlakukan sistem buka tutup.

"Arus lalu lintas saat ini hanya dipakai satu jalur. Jadi, kami minta pengendara untuk tertib dan berhati-hati saat melewati banjir, karena ada jalan berlubang," sebut Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPPK di Jambi Belum Terima Gaji sejak Dilantik April 2024

PPPK di Jambi Belum Terima Gaji sejak Dilantik April 2024

Regional
Melintas di Jalur KA Tak Berpalang Pintu, Seorang Kakek Tewas Tertabrak Kereta Joglosemarkerto

Melintas di Jalur KA Tak Berpalang Pintu, Seorang Kakek Tewas Tertabrak Kereta Joglosemarkerto

Regional
Dugaan Kongkalikong dan Manipulasi Proyek Pipa PDAM, Kepala BPKAD dan Kacab Bank Diperiksa

Dugaan Kongkalikong dan Manipulasi Proyek Pipa PDAM, Kepala BPKAD dan Kacab Bank Diperiksa

Regional
2 Wasit Terluka Saat Memimpin Tarkam di Semarang, Pelaku Diduga Pemain Profesional Liga 1

2 Wasit Terluka Saat Memimpin Tarkam di Semarang, Pelaku Diduga Pemain Profesional Liga 1

Regional
Simpan 12 Poket Sabu di Kantong Celana, Seorang Pria Diringkus Sat Resnarkoba Polres Sumbawa

Simpan 12 Poket Sabu di Kantong Celana, Seorang Pria Diringkus Sat Resnarkoba Polres Sumbawa

Regional
Diduga Rambah 25 Hektar Hutan untuk Jadi Kebun Sawit, Kakek di Sumbar Ditangkap

Diduga Rambah 25 Hektar Hutan untuk Jadi Kebun Sawit, Kakek di Sumbar Ditangkap

Regional
Beli Elpiji 3 Kg di Brebes Wajib Pakai KTP Mulai 1 Juni

Beli Elpiji 3 Kg di Brebes Wajib Pakai KTP Mulai 1 Juni

Regional
PPDB Kota Semarang Dibuka 18 Juni, Wali Kota Ita: 'No' Titip-menitip

PPDB Kota Semarang Dibuka 18 Juni, Wali Kota Ita: "No" Titip-menitip

Regional
Pemkot Yogyakarta Bisa Olah Sampah di TPA Piyungan, 200 Ton Sampah Minggu Ini

Pemkot Yogyakarta Bisa Olah Sampah di TPA Piyungan, 200 Ton Sampah Minggu Ini

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Keluh Karyawan Semarang Soal Progam Tapera, Takut Uangnya Dikorupsi

Keluh Karyawan Semarang Soal Progam Tapera, Takut Uangnya Dikorupsi

Regional
Geger Penemuan Mayat Tertimpa Potongan Beton di Kalsel, Kondisinya Membusuk

Geger Penemuan Mayat Tertimpa Potongan Beton di Kalsel, Kondisinya Membusuk

Regional
4 Kali Naik Harga Sebulan, Rokok Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar di Lampung

4 Kali Naik Harga Sebulan, Rokok Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar di Lampung

Regional
Oknum ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Gadis Pemohon KTP Minta Penangguhan Penahanan

Oknum ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Gadis Pemohon KTP Minta Penangguhan Penahanan

Regional
Ada Pabrik Oli Palsu di Tangerang, Bagaimana Bedakan dengan yang Asli?

Ada Pabrik Oli Palsu di Tangerang, Bagaimana Bedakan dengan yang Asli?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com