Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi yang Ganjalkan Motor untuk Cegah Tabrakan Beruntun Dapat Hadiah dari Kapolri

Kompas.com - 04/01/2024, 15:18 WIB
Hendra Cipta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUBU RAYA, KOMPAS.com - Anggota Kepolisian Resor (Polres) Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Bripda Novandro, yang mengganjalkan sepeda motor untuk cegah kecelakaan beruntun di Jembatan Kapuas II mendapat hadiah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hadiah tersebut berupa sepeda motor baru jenis Yamaha Nmax yang diserahkan melalui Pak Bhabin Indonesia Ipda Herman di Mapolres Kubu Raya pada Kamis (4/1/2024).

Novandro mengaku terharu karena tindakannya diapresiasi Kapolri.

"Terima kasih kepada Bapak Kapolri atas hadiahnya,” kata Novandro.

Baca juga: Aksi Heroik Polisi Kubu Raya, Ganjalkan Motor Cegah Tabrakan Beruntun

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengatakan, hadiah ini adalah bentuk apresiasi kepada Bripda Novandro atas kinerja yang melebihi tugas pokoknya.

"Novandro lebih mementingkan masyarakat dari pada barang pribadinya, hal itu dilakukannya demi menyelamatkan banyak jiwa," ungkap Arief.

Baca juga: Tak Kuat Menahan Nafsu, Pria di Kubu Raya Nekat Perkosa Menantu Sendiri

Sebelumnya, sebuah aksi heroik dilakukan Bripda Novandro, personel Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Sabtu (30/12/2023) pagi.

Novandro menjadikan sepeda motornya sebagai ganjalan agar tidak terjadi tabrakan beruntun.

Saat itu, terjadi macet total di Jembatan Kapuas II, Kubu Raya, yang disebabkan bus Damri mogok di tengah jembatan.

“Terjadi macet total di Jembatan Kapuas II karena ada bus Damri mengalami kerusakan teknis sehingga tidak mampu menaiki jembatan,” kata Novandro dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/12/2023).

Tak lama kemudian, Novandro melihat bus tersebut bergerak mundur dan akan menghantam truk tangki Pertamina yang tepat berada di belakang.

“Saat melihat bus bergerak mundur saya langsung mengambil motor dan baringkan tepat di ban belakang, dan akhirnya berhenti,” terang Novandro.

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengapresiasi gerak cepat personel yang merelakan kendaraan sepeda motornya sebagai pengganjal bus tersebut.

“Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kecelakaan lebih luas yang mungkin mengakibatkan korban jiwa,” ucap Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com