KUPANG, KOMPAS.com - Abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebabkan pesawat Nam Air membatalkan penerbangan tujuan Kupang - Maumere, Kabupaten Sikka, Senin (1/1/2024).
Humas PT Angkasa Pura Bandara El Tari Kupang, Tyas Novitasari, mengatakan, pesawat itu menunda penerbangannya pada pukul 12.00 Wita.
Dia menyebut, pesawat itu sedianya membawa sebanyak 90 penumpang dari Kota Kupang.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok NTT Meletus 327 Kali dalam 2 Pekan Terakhir
Namun, karena informasi adanya abu vulkanik, maskapai tak ingin mengambil risiko. Sehingga dibatalkan sementara, sambil menunggu informasi lanjutan.
"Para penumpang itu mendapat kompensasi pengembalian dana yang akan diatur lebih lanjut oleh pihak maskapai," kata Tyas, kepada Kompas.com, Senin malam.
Menurutnya, penerbangan rencananya akan dilanjutkan sampai keadaan membaik sesuai rekomendasi instansi terkait.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Kembali Alami Erupsi Malam Ini
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengatakan, aktivitas Gunung Lewotobi sudah memasuki level siaga sejak 1 Januari 2024.
Menurut Hendra, ada rekahan akibat erupsi baru yang teramati di tenggara-selatan Gunung Lewotobi Laki-Laki.
"Cuaca cerah hingga hujan. Angin lemah, hingga sedang ke arah utara, timur, tenggara, barat dan barat laut," ujar Hendra dalam keterangan resminya.
Hendra menyebut letusan teramati pada jarak 1.000-1.500 meter dari puncak gunung.
Kolom abu berwarna putih kelabu hingga hitam.
Dia mengatakan, potensi bahaya yang terjadi adalah erupsi eksplosif dengan jarak lontaran material erupsi lebih dari tiga kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.