Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Tak Ada Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru di Demak

Kompas.com - 31/12/2023, 17:05 WIB
Nur Zaidi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com- Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Demak, AKBP Muhammad Purbaya, memastikan tidak ada pesta kembang api perayaan tahun baru 2024 di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Kata dia, sampai hari ini pukul 15.15 WIB, tidak satu pun surat masuk ke Polres Demak, terkait izin penyelenggaraan pesta kembang api.

"Sampai saat ini belum ada yang mengajukan izin," kata Purbaya kepada Kompas.com dihubungi melalui telepon, Minggu (31/12/2023).

Baca juga: Alun-Alun Demak Ditutup Saat Malam Tahun Baru, Ini Jalur Alternatifnya

AKB Purbaya juga menyebut, ada aturan tersendiri terkait pengggunaan kembang api pada perayaan malam tahun baru.

Menurutnya, apabila penggunaan kembang api melebihi 2 inch harus berizin ke Polres Demak.

"Yang tidak boleh mercon dan kembang api lebih dari 2 centimeter," ujarnya.

Purbaya mengimbau, masyarakat Kabupaten Demak untuk tidak menggunakan kembang api maupun mercon secara serampangan agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.

"Mercon ini agar tidak menggunakan, karena nanti merugikan daripada masyarakat yang lain," katanya.

Baca juga: Mengenal Bangunan Jawa-Eropa Bekas Gudang Opium di Demak

Untuk mencegah terjadinya peredaran mercon, polisi mengerahkan jajaran Kepolisian Sektor untuk melakukan razia dan patroli siber.

"Teman-teman reskrim juga melakukan patroli siber terkait dengan pembelian online. Biasanya mereka pembelian online. Bubuk-bubuk mercon itu," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com