KOMPAS.com - Viral di media sosial, video ratusan anjing diangkut truk diduga hendak dijagal.
Terkait hal tersebut, polisi telah melakukan pengecekan terhadap truk itu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan, berdasarkan pengecekan, pelat nomor truk tersebut diduga palsu.
"Pelat nomor yang di-share, atau yang diberikan informasi ke kami waktu itu, atau kita profiling di media sosialnya, AD 811 E, kami cek diindikasikan palsu," ujarnya, dikutip dari Kompas TV.
Baca juga: Dua Tim Dikerahkan untuk Menelusuri Modus Ratusan Anjing yang Viral Dibawa Masuk ke Jateng
Wikan menuturkan, polisi bersama pihak yang mengadukan video tersebut telah melakukan investigasi ke tempat di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), yang diduga menjadi lokasi penjagalan anjing.
Namun, setelah mendatangi tempat itu, hasilnya nihil.
"Kami belum mendapatkan apa yang seperti diinginkan pengadu," ucapnya.
Untuk diketahui, video ratusan anjing diangkut truk itu direkam di jalan tol arah Cirebon menuju Semarang. Truk tersebut diduga menuju Kabupaten Sragen.
Baca juga: Video Viral Ratusan Anjing Diduga Dibawa ke Rumah Pemotongan Hewan, Ini Kata Animal Hope Shelter
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Dwi Subagyo menjelaskan, adanya video ratusan anjing yang diangkut truk tersebut telah diadukan ke Polres Sragen.
"Yang bersangkutan membuat aduan di Sragen. Di Sragen, dia bertemu Polres Sragen buat aduan," ungkapnya, dilansir dari Kompas TV.
Anggota Polres Sragen bersama pembuat aduan lantas mendatangi lokasi yang diindikasi menjadi tempat penjagalan anjing.
Akan tetapi, di lokasi tersebut tidak ditemukan kegiatan itu.
"Ini memang yang masih diperdalam, sebenarnya pengiriman itu ke wilayah mana?" tuturnya.
Baca juga: Kronologi Dugaan Truk Isi Ratusan Anjing Dibawa ke Rumah Pemotongan dari Cirebon ke Semarang
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan, Polda Jateng memberi perhatian terhadap video viral soal ratusan anjing diangkut truk.
"Kita akan turunkan tim dari kriminal khusus (krimsus) dan kriminal umum (krimum)," jelasnya, Jumat (29/12/2023).
Menurut Luthfi, dua tim itu ditugaskan untuk menelusuri modus pelaku yang diduga membawa ratusan anjing ke wilayah Jateng.
Baca juga: Ramai soal Dugaan Jual Beli Daging Anjing, Bagaimana Aturannya?
Ia menjelaskan, sebelum modusnya ditemukan, polisi belum bisa menentukan duduk perkara maupun pelanggaran pada kasus itu.
"Apakah ada itu ada pelanggaran perlindungan satwa dan lainnya. Kita akan ungkap modusnya," terangnya di Kota Semarang, Jateng.
Untuk mengungkap kasus ini, Polda Jateng akan menggandeng sejumlah pihak.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Khairina), Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.