Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Pengangkut Ratusan Anjing Diduga Pakai Pelat Nomor Palsu

Kompas.com - 30/12/2023, 17:17 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial, video ratusan anjing diangkut truk diduga hendak dijagal.

Terkait hal tersebut, polisi telah melakukan pengecekan terhadap truk itu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan, berdasarkan pengecekan, pelat nomor truk tersebut diduga palsu.

"Pelat nomor yang di-share, atau yang diberikan informasi ke kami waktu itu, atau kita profiling di media sosialnya, AD 811 E, kami cek diindikasikan palsu," ujarnya, dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Dua Tim Dikerahkan untuk Menelusuri Modus Ratusan Anjing yang Viral Dibawa Masuk ke Jateng

Wikan menuturkan, polisi bersama pihak yang mengadukan video tersebut telah melakukan investigasi ke tempat di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), yang diduga menjadi lokasi penjagalan anjing.

Namun, setelah mendatangi tempat itu, hasilnya nihil.

"Kami belum mendapatkan apa yang seperti diinginkan pengadu," ucapnya.

Untuk diketahui, video ratusan anjing diangkut truk itu direkam di jalan tol arah Cirebon menuju Semarang. Truk tersebut diduga menuju Kabupaten Sragen.

Baca juga: Video Viral Ratusan Anjing Diduga Dibawa ke Rumah Pemotongan Hewan, Ini Kata Animal Hope Shelter


Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Dwi Subagyo menjelaskan, adanya video ratusan anjing yang diangkut truk tersebut telah diadukan ke Polres Sragen.

"Yang bersangkutan membuat aduan di Sragen. Di Sragen, dia bertemu Polres Sragen buat aduan," ungkapnya, dilansir dari Kompas TV.

Anggota Polres Sragen bersama pembuat aduan lantas mendatangi lokasi yang diindikasi menjadi tempat penjagalan anjing.

Akan tetapi, di lokasi tersebut tidak ditemukan kegiatan itu.

"Ini memang yang masih diperdalam, sebenarnya pengiriman itu ke wilayah mana?" tuturnya.

Baca juga: Kronologi Dugaan Truk Isi Ratusan Anjing Dibawa ke Rumah Pemotongan dari Cirebon ke Semarang

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com