Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPB soal Ekspedisi Surili di Pulau Sempu: Semua Aspek "Safety" Sudah Disiapkan

Kompas.com - 30/12/2023, 15:22 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Lalu, pemerhati kupu-kupu sebanyak empat orang, pemerhati flora sebanyak tujuh orang, pemerhati goa sebanyak empat orang dan FOKA (Fotografi Konservasi) sebanyak empat orang.

Hal ini dimaksudkan agar setiap kegiatan ekspedisi keluar (daerah) harus dilakukan bersama kelompok dari setiap penelitian.

Soal ponsel 

Yatri menegaskan bahwa semua mahasiswa atau anggota ekspedisi sudah dibekali aspek safety oleh pimpinan departemen KSHE sejak awal.

"Adapun mengenai HP, yang merupakan barang pribadi adalah urusan masing-masing. Saat keluar dari basecamp almarhum tidak membawa HP kemungkinan terlupa atau tertinggal," ujarnya 

Menurutnya, aspek keselamatan selalu diutamakan dalam kegiatan ekspedisi tersebut.

Baca juga: IPB Jelaskan Kronologi Mahasiswanya Hilang di Pulau Sempu Malang

Maka dari tahap awal perencanaan sampai pelaksanaan sudah disiapkan aspek safety mulai dari peralatan komunikasi dan navigasi.

Navigasi disepakati dengan GPS yang terintegrasi di dalam handphone masing-masing.

Sejak mulai kegiatan pada Kamis, semuanya berjalan normal dan lancar dengan aktivitas masing-masing sesuai kelompok pemerhati. 

Galang masuk dalam kelompok pemerhati herpetofauna. Ia kemudian melanjutkan pengamatan di satu titik sekitar 400 meter dari basecamp Telogo Lele dengan membawa alat kelengkapan pengamatan namun tidak membawa handphone.

Baca juga: IPB Berduka Atas Wafatnya Mahasiswa Peserta Ekspedisi Surili

Pada saat jam makan siang, Galang seyogyanya harus kembali ke basecamp sesuai dengan kesepakatan bersama. 

Namun, ia justru tidak kembali ke basecamp tersebut.

Saat itu, jalur pengamatan pun sudah dibatasi 400 meter atau letak dan lokasi dari jalur risetnya ditentukan oleh tim personel departemen KSHE.

"Dosen tidak ikut, tapi sudah dirancang petugas on time day to day di lokasi dan dampingi senior atau lulusan Departemen KSHE yang juga ikut dalam tim. Semua aspek safety sebetulnya sudah disiapkan oleh pimpinan departemen KSHE," jelas Yatri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com