Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Lebat Selama 2 Jam, Sejumlah Titik di Kota Semarang Terendam Banjir

Kompas.com - 30/12/2023, 06:11 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.comHujan lebat mengguyur Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (29/12/2023) sekitar pukul 21.00-23.00 WIB. Akibatnya, sejumlah titik di Kota Semarang terendam banjir.

Pantauan Kompas.com, ratusan pengunjung Mal Queen City terjebak hujan lebat. Mereka tak bisa pulang hingga mal tutup.  

Baca juga: Banjir di Aceh Utara Mulai Surut, Pengungsi Tersisa 615 Orang

Sementara di jalan depan mal, tepatnya di Jalan Pemuda Semarang digenangi air setinggi 10-15 cm.

Bahkan di arah pintu keluar parkir motor mal menuju arah Stasiun Poncol genangan arus banjir lebih deras dengan ketinggian sekitar 30 cm.

Sejumlah pengendara motor terpaksa mendorong motornya dan kembali ke arah Jalan Pemuda melawan arus banjir.

Lebih lanjut, banjir juga sempat merendam sepanjang Jalan Thamrin ke arah Jalan Pandanaran dengan tinggi sedang atau 30 cm. Sejumlah kendaraan tetap melaju pelan lantaran itu merupakan salah satu jalan utama kota.

Kemudian hingga pukul 23.45 WIB genangan banjir juga terjadi di Jalan Pahlawan, depan halaman kantor Gubernur Jateng dan DPRD Jateng.

Banjir juga menggenangi Jalan Imam Bonjol, Semarang Utara. Ketinggian air mencapai 60 cm atau setara lutut orang dewasa. Akibatnya tak ada warga yang berani mengendarai motor maupun mobil di daerah tersebut.

"Kaget loh, pas hujan aku tinggal nonton film di kamar, pas udah reda, rencana mau makan dan ambil piring, eh kaget dapur dah banjir," tutur Ifa (24), warga Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com