Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEM UIN Ar-Raniry dan Unsyiah Pastikan Tak Ikut Pemindahan Paksa Pengungsi Rohingya

Kompas.com - 29/12/2023, 20:05 WIB
Zuhri Noviandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com-Dewan Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry memastikan mereka tidak ikut dalam aksi penolakan, dan memindahkan pengungsi Rohingya dari gedung Balee Meuseraya Aceh (BMA) ke Kanwil Kemenkumham Aceh.

“Tidak ada yang ikut kami bang,” kata Ketua Dema UIN Ar-Raniry, Ilham Rizky Maulana, saat dihubungi via WhatsApp, Jumat (29/12/2023).

Ilham mengaku, pihaknya sangat menyayangkan apa yang dilakukan oleh beberapa oknum mahasiswa di balik demo tersebut.

Baca juga: Beragam Informasi Keliru Terkait Pengungsi Rohingya

Ilham menyebut mereka oknum lantaran tidak semua mahasiswa dalam aksi itu merepresentatifkan mahasiswa secara keseluruhan.

“Terkait aksi yang dilakukan oleh teman-teman mahasiswa dalam rangka menolak Rohingya, tentunya di sini kita sependapat bahwa kehadiran mereka tentunya akan berdampak secara jangka panjang untuk kehidupan sosial yang ada di Aceh. Itu dalam kacamata kami, namun kita juga menyayangkan apa yang dilakukan oleh beberapa oknum mahasiswa,” ujarnya.

Ilham menyayangkan aksi tersebut karena seyogyanya bukan pengungsi yang harus ditekan, sebab mereka tidak memiliki kekuatan dan tidak sepatutnya juga menindas mereka.

“Seharusnya yang ditekan itu pemerintah baik DPRA, Gubernur, Menko Polhukam, dan juga Presiden untuk memberikan solusi konkret terkait persoalan rohingya.

Baca juga: 9 Pengungsi Rohingya Diduga Kabur dan Ditangkap di Aceh Utara

Namun demikian, Ilham tak sepenuhnya menyalahkan mahasiswa yang ikut dalam aksi penolakan Rohingya tersebut. Menurutnya, di tengah situasi seperti itu memang sulit untuk membendung massa.

“Karena kita paham psikis ketika melakukan aksi itu kadang kala susah dikoordinir, dan ini menjadi pembelajaran bagi kita semua kaum mahasiswa dan siapapun itu,” ucapnya.

Hal paling penting, sebut Ilham, bagaimana isu Rohingya tidak menjadi pemecah belah antar sesama masyarakat di Aceh.

“Jangan gara-gara isu Rohingya ada pro dan kontra sehingga memperuncing perbedaan-perbedaan di antara kita. Karena masih banyak hal-hal urgent yang memang harus kita selesaikan dan secara bersama,” tuturnya.

 

Sementara itu hal sama juga diungkapkan oleh Ketua BEM Universitas Syiah (USK), M. Habil Fasya. Mahasiswa USK tidak terlibat dalam aksi penolakan pengungsi Rohingya di gedung BMA pada Rabu (27/12/2023) lalu.

Terkait permasalahan pengungsi Rohingya, mereka hanya melaksanakan aksi simbolis secara damai yang digelar pada Jumat (22/12/2023) di depan kantor Gubernur Aceh.

Baca juga: Gunakan Dana Pribadi, Dokter Asal Solo ke Aceh untuk Beri Pengobatan Gratis Pada Pengungsi Rohingya

Dalam aksi itu, mereka juga berhasil membuka ruang dialog antara BEM USK dengan PJ Gubernur Aceh, untuk mencari solusi yang mengedepankan kemaslahatan rakyat Aceh, sehingga tidak akan ada aksi demonstrasi lanjutan dari BEM USK.

“Tanpa mengabaikan kemaslahatan rakyat Aceh yang harus didahulukan dalam penyelesaian permasalahan pengungsi Rohingya, BEM USK juga menolak segala bentuk aksi yang menyebabkan kerusuhan termasuk penerobosan dan penyerbuan terhadap para pengungsi Rohingya,” kata Habil dalam keterangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com