Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PR Besar Kejati Lampung, 28 Buronan Belum Tertangkap

Kompas.com - 29/12/2023, 13:02 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Satu pekerjaan rumah (PR) besar di tahun 2024 menanti untuk segera diselesaikan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung. Sebanyak 28 orang buronan, belum tertangkap.

Kepala Kejati Lampung, Nanang Sigit Yulianto mengatakan, puluhan buronan tersebut berasal dari jajaran kejaksaan di Lampung.

"Kita sudah menerbitkan DPO (daftar pencarian orang) atas 28 orang tersebut," kata Nanang dalam ekspos akhir tahun di Kejati Lampung, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Kisah Kasir Bank di Blitar Buron 3 Tahun, Hidup Berpindah-pindah dan Buka Usaha Kuliner

Nanang mengatakan latar belakang perkara para buronan ini mulai dari kasus pidana umum (pidum) hingga pidana khusus (pidsus).

Menurutnya, total buronan di jajaran Kejati Lampung sebenarnya sebanyak 35 orang. Namun, 7 orang telah ditangkap.

"Sisa 28 orang (buronan)," ungkap Nanang.

Baca juga: Gelapkan Uang Nasabah Rp 1 Miliar, Kasir BPR Pemkot Blitar Ditangkap Setelah Buron 3 Tahun

Sementara itu, Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Lampung, Aliansyah mengatakan, kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan para buronan bisa menghubungi kejaksaan terdekat.

"Kepada para DPO, kami nyatakan tidak ada tempat yang aman untuk bersembunyi dan diimbau untuk menyerahkan diri," ucap dia.

Berikut nama-nama buronan yang sedang diburu jajaran kejaksaaan di Lampung:

1. Susanti Sulaiman, perkara tindak pidana penggelapan.

2. Alex Jayadi, perkara korupsi

3. Haidir Tihang, tindak pidana pertanahan.

4. Akhmad Azani, tindak pidana pertanahan.

5. Jasmine Donabel, tindak pidana perzinahan.

6. Yudy Alyansyah, tindak pidana perzinahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com