Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajudannya Aniaya Sopir Truk, Bupati Kutai Barat: Saya Mohon Maaf...

Kompas.com - 22/12/2023, 07:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam ajudan Bupati Kutai Barat FX Yapan menganiaya seorang sopir truk, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, ajudan bupati yang mengenakan kaus merah terlihat menarik sopir truk pengangkut CPO keluar dari kendaraan.

Tak berselang lama, pria berkaus merah itu menendang kepala sopir truk.

Saat dikonfirmasi, Bupati Kutai Barat FX Yapan mengakui adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan video tersebut direkam di kawasan Kampung Jengan Danum pada Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Ajudan Bupati Kutai Barat Diduga Tendang Sopir Truk

Yapan mengungkapkan, peristiwa itu berawal saat ia bersama sopir dan ajudannya dalam perjalanan dari Tanjung Isu Kecamatan Jempang menuju ke Barong Tongkok.

Saat tiba di kawasan Damai, tampak ada iring-iringan kendaraan truk CPO.

"Ada 5 truk berjalan beriringan," kata Yapan di ruang kerjanya, Kamis (21/12/2023).

Namun untuk truk yang dikendarai sopir Hendy tidak memberikan jalan. Bahkan, saat mobil Yapan hendak mendahului, sopir truk itu hendak menabrak dan membunyikan klakson.

"Kami meminta supir untuk menepi sebentar. Tapi dia malah mau menabrak kami, klaksonnya besar sekali, " ujar Yapan.

Mobil yang ditumpangi Yapan pun berhenti dan ajudannya menghampiri sang sopir.

Baca juga: Viral, Video Diduga Ajudan Bupati Kutai Barat Aniaya Sopir Truk, Ini Penjelasan Polda Kaltim

Saat didatangai, kata Yapan, sang supir malah mengeluarkan kata-kata yang kurang baik.

Hal itu menyulut emosi ajudan Yapan sehingga terjadi penganiayaan sebagaimana terekam dalam video.

"Ajudan saya terselut emosi sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Atas peristiwa itu, Yapan menyampaikan permintaan maaf terhadap sopir dan keluarganya serta masyarakat.

Yapan mengakui, penganiayaan itu semestinya tidak perlu terjadi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

Regional
Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com