Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korsleting, Bus Antarkota Terbakar di Tulang Bawang Lampung

Kompas.com - 21/12/2023, 05:54 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Satu unit bus antarkota dalam provinsi (AKDP) terbakar saat melaju di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, pada Rabu (20/12/2023) sore.

Kepala Satlantas Polres Tulang Bawang Barat Inspektur Satu (Iptu) Samsi Rizal mengatakan kebakaran itu dialami bus AKDP saat melintas di Jalan Lintas Tiyuh (desa) Murni Jaya, Kecamatan Tumijajar.

"Benar ada bus terbakar, tidak ada korban jiwa," kata Samsi saat dihubungi, Rabu sore.

Baca juga: Bus Terbakar di Subang, Penumpang dan Sopir Berhasil Selamatkan Diri

Kronologi yang diperoleh dari saksi sopir bus bernama Sukardi (52) warga Kecamatan Tumijajar, bus BE 2430 W itu melaju dengan kecepatan lambat di jalan lintas padat kendaraan itu.

Saat bus berjalan, Sukardi melihat ada api keluar dari tanki bahan bakar. Sehingga bus diarahkan ke tepi jalan untuk berhenti.

"Sopir sempat mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam ringan. Tapi api makin membesar," kata Samsi.

Api berhasil dipadamkan setelah unit pemadam tiba di lokasi. Namun kondisi bus sudah hangus.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Samsi mengatakan, kebakaran itu diduga disebabkan korsleting listrik pada mesin kendaraan.

Baca juga: Bus Terbakar di Pintu Tol Menanggal Surabaya, Bermula Penumpang Lihat Kepulan Asap

Percikan api kemudian menyambar tanki bahan bakar lalu menghanguskan bus itu.

Samsi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut karena bus dalam kondisi tanpa penumpang.

Namun sopir bus mengalami luka bakar ringan di kedua tangan saat berusaha memadamkan api.

"Kerugian materiil diperkirakan Rp 125 juta," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com