Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Masyarakat Lombok, Anies: Perubahan Bisa Terjadi jika Punya Kewenangan

Kompas.com - 19/12/2023, 20:57 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Calon Presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan bertemu dengan ribuan kader dan simpatisan di Gelanggang Olahraga (GOR) Turida Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (19/12/2023).

Dalam orasi politiknya, Anies mengungkapkan, gerakan perubahan hanya bisa terwujud jika bisa memegang kewenangan.

Baca juga: Berapa Dana Kampanye Anies, Prabowo, dan Ganjar?

Awalnya, Anies mengungkap kondisi berat yang saat ini dihadapi rakyat Indonesia seperti harga beras mahal, pupuk langka, dan ketimpangan akses pendidikan serta kesehatan.

"Itu hanya bisa diubah jika kita punya kewenangan. Kita bisa mengumpulkan ribuan orang, tapi ribuan orang dengan demonstrasi tak bisa menghasilkan perubahan. Perubahan membutuhkan kewenangan," ujar Anies, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Kubu Anies-Muhaimin Minta Panelis Debat Pilpres Jangan Jadi Tukang Undi

Anies memandang kebijakan pemerintah saat ini masih belum sepenuhnya berpihak pada rakyat.

Contohnya masih ada kesulitan-kesulitan seperti mahalnya harga pendidikan, harga pupuk bagi petani yang tak terjangkau, dan lainnya.

Anies pun berjanji menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.

"Berikan kewenangan itu, Insya Allah kita bawa Indonesia adil makmur," jelasnya.

Untuk memperoleh kewenangan itu, Anies pun meminta para pendukungnya untuk kian kuat berkampanye dengan menyebarluaskan pesan-pesan perubahan.

"Harus kampanye semuanya. 40 rumah ke depan, 40 ke belakang, 40 rumah ke kanan, 40 rumah ke kiri. Siap jangkau semua?" tegas Anies menanyakan kepada ribuan simpatisannya.

Anies menambahkan, perubahan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri melainkan harus kompak dengan kerja sama.

"Dengarkan, bila kita menginginkan perubahan, maka jangan hanya diam dan berharap orang lain melakukan. Tidak bisa itu terjadi bila kita sendiri tidak bergerak. Jangan puas berkumpul banyak orang di sini. Keberhasilan kita diuji 14 Februari," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com