Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Berikan Kesetaraan Pendidikan, Umum maupun Agama

Kompas.com - 19/12/2023, 15:52 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com- Calon Presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan berjanji akan memberikan kesetaraan pendidikan baik pendidikan umum maupun pendidikan agama.

Hal itu diungkapkan Anies di sela kunjungan silaturahmi silaturahmi di pondok pesantren Al- Aziziyah, yang berada di Desa Gunung Sari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Anies: Supaya Hak Pilihnya Bisa Dihitung, Jangan Coblos 2, Jangan Coblos 3, Coblosnya 1 Saja

"Kami juga sampaikan pesan yang berulang-ulang bahwa salah satu prinsip keadilan adalah kesetaraan dalam memberikan dukungan untuk kegiatan pendidikan, baik di pendidikan umum maupun pendidikan agama, termasuk di pondok pesantren," ungkap Anies, Selasa (19/12/2023).

Menurutnya, para santri yang menimba ilmu di pondok pesantren merupakan generasi penerus bangsa untuk menjaga kedaulatan negara dengan bekal ilmu agama.

"Ini adalah sebuah pondok pesantren yang mengkhususkan untuk mendidik menumbuhkan para hafiz, mereka-mereka yang nanti akan menjadi  menjaga Al-Quran, dan kami secara khusus memberikan apresiasi dan bersilaturahmi ke sini," ungkap Anies.

Baca juga: [HOAKS] Airlangga Hartarto Deklarasikan Dukungan kepada Anies Baswedan

Di hadapan para pengasuh dan ribuan santri ponpes Al-Aziziyah, Anies meminta doa dan nasihat agar dimudahkan dalam Pilpres 2024.

"Kepada para kiai, Tuan Guru, alim ulama, izinkan saya menyampaikan harapan kami sedang mendapatkan amanah yang tidak kecil, amanah yang kami emban dalam sebuah proses politik yang bisa dibilang cukup besar. Mohon doanya dari yang besar ini tidak menjadi berat, tapi yang besar ini terasa ringan," ungkap Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com