Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal IKN, Mahfud: Kapan Lagi Kita Punya Ibu Kota Negara yang Nyaman

Kompas.com - 18/12/2023, 16:53 WIB
Perdana Putra,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menyebutkan IKN harus dilanjutkan karena sudah ada undang-undangnya.

"Ya harus dilanjutkan. Ada undang-undangnya," kata Mahfud kepada wartawan usai acara dialog Andalas Lawyers Club di Universitas Andalas, Senin (18/12/2023).

Mahfud menyebutkan dirinya salah satu yang ikut terlibat dalam pembuatan undang-undang IKN.

Baca juga: Ungkap Tak Ada Persiapan Khusus untuk Debat Cawapres, Mahfud: Yang Perlu Itu Wawasan

"Saya salah satu yang terlihat. Ya dilanjutkan lah," jelas Mahfud.

Menurut Mahfud, saat ini ada tahap-tahap dan tinggal mencapai target dari tahap tersebut.

Mahfud menyebutkan salah satu alasan melanjutkan IKN adalah agar memiliki ibu kota negara baru yang nyaman.

"Kapan lagi kita punya ibu kota negara yang nyaman lah," ujar Mahfud.

Mahfud datang ke Universitas Andalas dalam rangka acara bedah visi dan misi Capres/Cawapres nomor urut 3 yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unand.

Baca juga: Mahfud soal Layanan Puskesmas di Tiap Desa: Jangan Ada Lagi Warga Mati di Tengah Jalan

Mahfud datang ke Padang sejak Minggu (17/12/2023). Ia mengikuti serangkaian acara di antaranya kuliah umum di kampus Universitas Negeri Padang.

Setelah di UNP, Mahfud menghadiri Halaqoh Kebangsaan dan Pelantikan Majelis Zikir Al Wasilah di Asrama Haji Padang, melantik pengurus Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Sumbar, lalu berdialog dengan pengurus Muhammadiyah Sumbar.

Senin (18/12/2023), Mahfud kuliah umum di Universitas Bung Hatta Padang sebelum datang ke Universitas Andalas untuk bedah visi dan misi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com