Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Banjarbaru Curi Uang Mahar Nikah Rp 33 Juta, Dipakai untuk Foya-foya

Kompas.com - 15/12/2023, 13:08 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com - Seorang pria di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial S (28) ditangkap polisi setelah dilaporkan mencuri uang mahar perkawinan sebesar Rp 33 juta.

Pencurian uang mahar tersebut dilakukan pelaku di rumah korban di Kompleks Balitan IV, Loktabat Utara, Banjarbaru yang sebentar lagi akan melangsungkan pernikahan anaknya.

Kapolsek Banjarbaru Utara, Kompol Yopie Andri Haryono mengatakan, aksi pencurian itu dilakukan pada Rabu (13/12/2023) dengan cara mencongkel jendela rumah korban.

Baca juga: Pemuda di Tarakan Gelapkan Uang Mahar Nikahnya Rp 57 Juta untuk Judi Slot

"Pelaku masuk dengan cara mencongkel jendela milik korban yang saat itu dalam keadaan kosong. Selanjutnya pelaku membuka sebuah lemari yang berisi uang Rp 33 juta," ujar Yopie dalam keterangannya yang diterima, Jumat (15/12/2023).

Berhasil menggondol uang mahar perkawinan milik korban, pelaku kemudian melarikan diri ke Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Di kota tersebut, pelaku menghabiskan uang hasil curian itu hingga tak tersisa.

"Di Palangkaraya pelaku menggunakan uang itu untuk foya-foya dan membeli keperluan pribadinya hingga tidak tersisa," ungkap Yopie.

Mendapat laporan dari korban, pelaku pun berhasil ditangkap dan mengakui perbuatannya. Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti hasil kejahatan.

Sementara itu, korban hanya bisa pasrah. Uang mahar yang susah payah dikumpulkannya hilang begitu saja.

"Menurut pengakuan korban rencananya uang tersebut akan digunakan untuk mahar perkawinan anaknya," pungkas Yopie.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini mendekam di Polsek Banjarbaru Utara dan akan dikenakan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman kurungan paling lama 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com