Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Silaturahmi Tertutup dengan Komunitas Gereja di Makassar

Kompas.com - 12/12/2023, 19:09 WIB
Darsil Yahya M.,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bersilatuahmi dengan Komunitas Gereja Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah Sulselbara di Jalan Recing Centre Kota Makassar, Selasa (12/12/2023).

Pantauan di lokasi sekitar 2 jam bertemu dengan Komunitas Gereja Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah Sulselbara.

Namun silaturahmi berlangsung tertutup, awak media tak diperkenankan untuk meliput.

Baca juga: Kaesang Ajak Komunitas Tionghoa Makassar Salurkan Hak Pilih di Pilpres 2024

Usai pertemuan, Kaesang mengatakan kunjungannya ke Komunitas Gereja Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah Sulselbara tak lain hanya sekadar silaturahmi saja.

"Kami silaturahmi, kita juga ke pesantren, ke klenteng sekarang ke PGI kunjungan silaturahmi," kata Kaesang kepada awak media.

Dalam silaturahmi tersebut, ia juga meminta agar Komunitas Gereja Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah Sulselbara agar menyalurkan hak suaranya pada Pilpres 2024 mendatang.

"Mengajak jemaat untuk datang ke TPS nanti 14 Februari 2024 itu aja," pungkas Kaesang.

Baca juga: Bertemu Wali Kota Makassar, Kaesang Ungkap Tak Bahas Pilpres

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meminta Komunitas Tionghoa di Kota Makassar, agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024 untuk memilih calon Presiden RI.

Hal itu disampaikan Kaesang Pangarep saat bersilaturahmi dengan Komunitas Warga Tionghoa di Istana Naga Sakti Klenteng Xian Ma di Jalan Sulawesi, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (12/12/2023).

Namun sebelum mengajak Komunitas Tionghoa untuk datang ke TPS, terlebih dahulu, Kaesang memperkenalkan dirinya di hadapan Komunitas Tionghoa jika ia merupakan Ketua Umum PSI

"Pertama saya memperkenalkan diri, nama saya Kaesang Pangarep saya kebetulan Ketua Umum dari PSI dan niat saya untuk datang ke sini bukan untuk berkampanye dan mengajak Bapak/Ibu semua untuk mencoblos PSI," kata Kaesang.

"Tapi di sini saya ingin mengajak Bapak/Ibu semua yang ada di sini untuk bisa nanti datang ke TPS di tanggal14 Februari 2024 supaya bisa menentukan arah Indonesia ke depannya seperti apa, saya rasa cara berpolitik paling mudah adalah datang nanti ke TPS," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com