Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Agama Diminta Berperan Penting Menyukseskan Pemilu Damai di Papua

Kompas.com - 12/12/2023, 08:15 WIB
Roberthus Yewen,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono meminta kepada para pemuka agama dapat ikut serta mendukung dan menyukseskan pemilu damai tahun 2024 di Tanah Papua.

"Saya minta tokoh agama bisa berperan penting dalam mensukseskan pemilu damai di Papua," pintanya di sela-sela kegiatan pembukaan Doa dan Puasa Lintas Agama bagi pemilu di tanah Papua Tahun 2024 di Hotel Suni Garden Lake, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (12/11/2023). 

Doa dan Puasa Lintas Agama ini mengambil tema "Peran Agama Dalam Menyukseskan Pemilu Damai di Tanah Papua."

Baca juga: Bawaslu Maluku Bentuk 3 Pokja untuk Mata-Matai Pelanggaran Pemilu

Menurut Dedi, pemuka agama mampu menjadi perekat umat dan menciptakan harmonisasi melalui nilai-nilai kedamaian serta kerukunan yang ada dalam ajaran agama, sehingga mampu memberikan pengaruh positif.

“Saya yakin dengan pencerahan yang dilakukan oleh para pemuka agama kepada umat dan masyarakat, maka pemilu 2024 mendatang dapat berjalan dengan lancar, damai dan aman. Dan itu harapan kita bersama,” ujar jenderal bintang satu ini. 

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa dengan campur tangan para pemuka agama, Pemilu 2024 akan berjalan damai dan lancar.

Baca juga: Pendaftaran Petugas KPPS Pemilu 2024 Dibuka, Berikut Tugas dan Besaran Gajinya

“Saya berharap kita dapat berperan untuk menyukseskan pesta rakyat tersebut dan jangan menjadikan agama sebagai alat politik,” harapnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar menjadi pemilih yang cerdas.

"Jadilah pemilih yang cerdas. Kami TNI-Polri sebagai insan keamanan akan menjaga keamanan di Indonesia dalam pemilu 2024,” ucap Mathius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com