Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Rumah Tangga Hamil 3 Bulan Tewas Dalam Kamar, Diduga Korban KDRT

Kompas.com - 07/12/2023, 17:03 WIB
Defriatno Neke,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Seorang ibu rumah tangga berinisial MS (19) diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

MS ditemukan tewas dalam kamar di rumahnya di Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Kamis (7/12/2023). 

Saat ditemukan, korban yang sedang hamil 3 bulan ini kondisinya pucat dan muka korban kebiruan. 

“Saya datang ke sini, saat masuk sudah tidak bernyawa lagi, kondisinya tengkurap, saat dibalik (korban) benjol-benjol mukanya,” kata paman korban, berinisial LZ, di lokasi kejadian, Kamis (7/12/2023). 

Baca juga: Ambil Paket Ganja 2 Kg di Jasa Pengiriman Barang, 2 Pria di Baubau Ditangkap BNN

Peristiwa ini bermula Rabu (6/12/2023) malam. LZ mendapatkan telepon dari korban bila ia menjadi korban kekerasan dari suaminya inisial LN (17). 

“Malamnya dia telepon saya, katanya (korban), bapak tua, saya dipukuli lagi kepalaku, saya bilang kalau begitu besok pagi baru saya naik ke rumah,” ujar dia. 

Keesokan harinya, ia menuju ke rumah korban namun bagian depan rumah tertutup sehingga harus lewat belakang. 

LZ kemudian menuju ke kamar korban bersama dengan mertua korban. 

Saat ia masuk dalam rumah dan kamar korban, LZ menemukan korban dengan posisi telungkup dan LN tak jauh dari korban. 

“Mertuanya (korban) katakan kenapa pucat kakinya ini, saya pegang bukan pucat ini tapi sudah meninggal. Saya tanya suaminya, kamu kenapakan ini, dia bilang saya tidak apa-apakan, saya bilang jangan bohong tadi malam dia menelepon kamu pukuli kepalanya,” ujar dia. 

Menurut LZ, ayah korban telah meninggal dunia sehingga korban sering menelepon dirinya selalu menangis. Selain itu, sebelum menikah, korban juga mendapatkan ancaman dari LN. 

“Sebelum menikah pernah diancam katanya ujung-ujungnya walaupun kita menikah tapi suatu saat saya lepaskan kamu dan saya bunuh kamu,” ucap LZ. 

Polisi yang mendapat informasi kemudian menuju ke rumah korban. Polisi kemudian mengamankan LN ke Polsek Murhum untuk dimintai keterangan. 

Baca juga: Kebakaran Lahan di Baubau Mendekati Permukiman, Warga yang Panik Sempat Padamkan Api Pakai Baskom

Sementara itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau untuk dilakukan visum. 

Kapolsek Murhum, Ipda Amrin Samiun membenarkan adanya peristiwa itu. 

“Sepintas memang di muka korban ini ada tanda kebiruan, tapi kami tidak tahu, sedang menunggu hasil visum apakah itu memang tanda-tanda kekerasan atau bagaimana,” kata Amrin. 

Amrin mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti dan motif peristiwa tersebut, karena hingga saat ini suami korban masih dalam pemeriksaan. 

“Belum ditahu motifnya masih dilakukan pendalaman,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengurus Panti di Belitung Cabuli Remaja Perempuan Sejak 2022

Pengurus Panti di Belitung Cabuli Remaja Perempuan Sejak 2022

Regional
Tebang Pohon dalam Hutan Lindung, Petani di Rote Ndao NTT Ditangkap Polisi

Tebang Pohon dalam Hutan Lindung, Petani di Rote Ndao NTT Ditangkap Polisi

Regional
Jembatan Putus di Maluku Tengah, Ratusan Mobil Terjebak

Jembatan Putus di Maluku Tengah, Ratusan Mobil Terjebak

Regional
Truk Tabrak Motor di Jalan Lingkar Salatiga, Dua Orang Tewas

Truk Tabrak Motor di Jalan Lingkar Salatiga, Dua Orang Tewas

Regional
Pencari Pasir di Tambang Galian C Mojokerto Tewas Tertimpa Batu

Pencari Pasir di Tambang Galian C Mojokerto Tewas Tertimpa Batu

Regional
Biaya Perakitan Jadi Alasan Warga Demak Menolak Bantuan Rumah Apung

Biaya Perakitan Jadi Alasan Warga Demak Menolak Bantuan Rumah Apung

Regional
Banjir Luwu, 210 KK Terdampak, Warga Butuh Bahan Makanan

Banjir Luwu, 210 KK Terdampak, Warga Butuh Bahan Makanan

Regional
ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Tak Ditahan

ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Tak Ditahan

Regional
Kirab Waisak Candi Mendut-Borobudur, Ribuan Umat Buddha Padati Jalanan

Kirab Waisak Candi Mendut-Borobudur, Ribuan Umat Buddha Padati Jalanan

Regional
Terungkap Motif Pembantu Bunuh Majikan di Lembang, Dendam dan Ingin Kuasai Harta Korban

Terungkap Motif Pembantu Bunuh Majikan di Lembang, Dendam dan Ingin Kuasai Harta Korban

Regional
Pengungsi Rohingya dari Perairan Malaysia Mendarat di Langkat, Warga Menolak

Pengungsi Rohingya dari Perairan Malaysia Mendarat di Langkat, Warga Menolak

Regional
Kru Eksebisi WWF dari Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Hotel Bali, Sempat Mengeluh Sesak

Kru Eksebisi WWF dari Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Hotel Bali, Sempat Mengeluh Sesak

Regional
Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

Regional
Buron 5 Tahun, Pembunuh Mayat Dalam Karung Ditangkap di Aceh Utara

Buron 5 Tahun, Pembunuh Mayat Dalam Karung Ditangkap di Aceh Utara

Regional
Nekat Melintas di Jembatan Muara Tembesi Batanghari, Kapal Tongkang Batu Bara Dilempar Bom Molotov

Nekat Melintas di Jembatan Muara Tembesi Batanghari, Kapal Tongkang Batu Bara Dilempar Bom Molotov

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com