Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Kompas.com - 05/12/2023, 22:54 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Ahmad Luthfi angkat bicara soal bentrok antarsuporter saat pertandingan PSIS Semarang vs PSS Sleman i Stadion Jatidiri, Minggu (3/12/2023).

Lutfi mengatakan pertandingan PSIS vs PSS Sleman tidak sekondusif gelaran final Piala Dunia U17. Padahal sama-sama digelar di Jateng.

Dia mengatakan Operasi Aman Bacuya 2023 yang berlangsung pada 10 November hingga 4 Desember 2023 berhasil mengamankan gelaran Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, di Kota Solo. 

Baca juga: Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

“Begitu operasi Bacuya Aman U-17 selesai, kita pertandingan di Jatidiri rusuh. Jadi jomplang ini,” ujar Luthfi dalam Rakor Forkopimda Kondusivitas Natal dan Tahun Baru yang berlangsung di Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa (5/12/2023).

Bagi Luthfi, kejadian ini mesti menjadi pembelajaran bagi Kasatwil, Kapolres, dan para bupati/walikota.

“Ini agar Perpol Nomor 10 secara terus-menerus bisa sebagai landasan kita. Internasional saja aman, lokal ini tukeran, piye jal (terus bagaimana)?” Tegasnya.

Tak cukup sampai di situ, Luthfi menyebut tak usah menyertakan penonton untuk meminimalkan kericuhan pada pertandingan sepak bola berikutnya. 

“Ini pelajaran kita bersama, kita perlu duduk bersama menyikapi kegiatan. Mendatang ada Piala Soeratin, tempatnya sama di Jatidiri. Kalau tidak salah tanpa penonton, wes ra usah (sudah tidak usah) tanpa penonton biar tidak rusuh,” bebernya.

Kendati demikian, dalam sambutannya, Luthfi mengapresiasi jajarannya yang telah menyukseskan jalannya operasi Aman Bacuya 2023.

“Polda Jateng melakukan operasi tumpang tindih terus menerus, ada Operasi Aman Bacuya. Sepak bola internasional dan sudah mendapat apresiasi Presiden RI, Presiden FIFA, termasuk para pelari internasional, tepuk tangan pada wilayah keamanan solo yang telah mengamankan U-17,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com