MANOKWARI, KOMPAS.com- Sejumlah prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Satgas Yonif 133/YS diadang dan ditembaki oleh orang tak dikenal (OTK). Peristiwa itu terjadi di Maybrat Papua Barat, Minggu (3/12/2023).
Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII Kasuari Letkol Inf Syawaluddin Abuhasan mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam penembakan tersebut.
Baca juga: 6 Prajurit TNI Ditetapkan sebagai Tersangka Penganiayaan Juniornya, Terancam Dipecat dari Militer
"Itu dilakukan oleh OTK pada Minggu, 3 Desember 2023," kata Syawaluddin saat dihubungi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (5/12/2023).
Syawaluddin mengungkapkan, mulanya petugas sedang membawa bantuan dari Pemda ke warga di Kampung Ayata. Saat itu terdapat sekitar 16 personel TNI.
Pada pukul 11.50 WIT, rombongan Dansatgas Yonif 133/YS mendapat gangguan di Jalan Fankario menuju Ayata berupa tembakan.
Selanjutnya, Dansatgas memerintahkan personel membalas tembakan tersebut.
Kemudian Dansatgas Yonif 133/YS menghentikan kendaraan untuk mengejar pelaku penembakan.
DansatgaS Yonif 133/YS beserta 9 orang personel kemudian melakukan pengejaran namun OTK telah melarikan diri.
"Dansatgas Yonif 133/YS beserta 9 orang personel yang melaksanakan pengejaran batas gerak maju kurang lebih 200 meter dari jalan, tidak menemukan OTK, kemudian Dansatgas Yonif 133/YS memerintahkan kepada personel untuk kembali dan melaksanakan pembersihan," ucap dia.
Personel TNI menemukan dua titik lokasi pengadangan yang diduga sudah dipersiapkan oleh OTK.
Kemudian ditemukan jejak pelarian menuju ke hutan serta dua kayu penyangga senjata yang dipersiapkan di titik pengadangan.
Baca juga: Duka Keluarga di Grobogan Saat Jenazah Korban Penembakan KKB Tiba
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengklaim bahwa peristiwa pada Minggu (3/12/2023) itu dilakukan oleh kelompoknya.
"Batalion kamundang raya, melakukan pengadangan terhadap kendaraan milik aparat TNI dan Polri," kata Sebi Sambom Juru Bicara TPNPB OPM melalui siaran pers.
Sebi juga menyertakan video beberapa pemuda melakukan penembakan ke arah yang diduga keberadaan personel TNI Polri.
Dalam video berdurasi 36 detik itu terdapat beberapa orang menggunakan senapan lalu menembak ke arah saat suara kendaraan diduga mobil bergerak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.