Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nuraini Kehilangan Rp 90 Juta Setelah Badannya Ditepuk Perempuan Tak Dikenal di Pasar

Kompas.com - 05/12/2023, 08:13 WIB
Pythag Kurniati

Editor

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com- Seorang pedagang di Lombok Timur bernama Nuraini melapor ke polisi telah kehilangan uang Rp 90 juta.

Peristiwa itu terjadi setelah pedagang Pasar Keruak, Lombok Timur tersebut diduga menjadi korban hipnotis.

"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 90 juta," kata Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Nikolas Osman dihubungi melalui pesan, Senin (4/12/203).

Baca juga: Diduga Jadi Korban Hipnotis, Ibu Pedagang Pasar di Lombok Kehilangan Harta Rp 90 Juta

Didatangi perempuan

Nikolas Osman mengungkapkan, mulanya dua orang perempuan mendatangi Nuraini yang sedang berjualan di Pasar Keruak, Sabtu (2/12/2023).

"Dua perempuan itu pura-pura menawarkan usaha jual beli telur dengan sistem bagi hasil," ujar Nikolas.

Kemudian perempuan tersebut sempat menepuk tubuh Nuraini.

"Pelaku bertanya 'ibu pasti punya uang di rumah, kemudian korban menjawab, iya saya ada uang di rumah," kata Nikolas.

Lalu mereka menuntun Nuraini masuk ke dalam mobil. Di mobil itu, ada seorang lelaki yang duduk di bagian depan untuk mengemudikan kendaraan.

Baca juga: Komplotan Penipu Bermodus Hipnotis di Jawa dan Bali Ditangkap di Pekanbaru

Ambil uang

Mereka membawa Nuraini ke mobil dan mengantarnya sampai ke rumah korban.

"Kemudian korban mengambil uang yang disimpan di lemari berjumlah Rp 40 juta, langsung menyerahkannya kepada kedua pelaku perempuan bersama uang yang berada di dalam tas korban Rp 10 juta," tutur dia.

Tak hanya itu, korban juga menyerahkan perhiasan seperti kalung dan lima cincin emas.

Setelah itu para terduga pelaku mengajak korban kembali ke Pasar Keruak dan mereka melarikan diri.

Nuraini yang tampak kebingungan kemudian disadarkan oleh anaknya.

"Setelah datang anak korban yang bernama Fikar yang berjualan di lokasi berbeda untuk menyapa ibunya yang sedang berjualan dan melihat menemukan ibunya dalam keadaan bingung serta tatapan matanya kosong," kata Nikolas.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Idham Khalid)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com