Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 12 Jam, Rel KA yang Tertutup Longsor di Banyumas Belum Bisa Dilalui

Kompas.com - 04/12/2023, 18:25 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Rel di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang tertutup longsor sejak Senin (4/12/2023) dini hari, sampai sore ini belum dapat dilalui kereta api (KA).

Tim gabungan masih terus melakukan pembersihan material longsor dengan menggunakan alat berat.

"Hingga pukul 15.15 WIB tim gabungan masih melakukan evakuasi jalur KA menggunakan alat berat," kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih melalui keterangan tertulis, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Imbas Longsor di Banyumas, Sejumlah Kereta Api dari Daop 6 Yogyakarta Dialihkan Jalurnya

Feni mengatakan, total mengerahkan tiga alat berat untuk membersihkan material longsor sepanjang 50 meter dengan ketebalan mencapai 5 meter.

Sampai sore ini tim telah berhasil membersihkan material longsor sepanjang kurang lebih 30 meter.

Sementara itu, untuk penumpang KA yang terdampak keterlambatan, Daop 5 Purwokerto telah memberikan Service recovery atau kompensasi kelambatan KA.

KAI Daop 5 Purwokerto tetap berkomitmen untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api.

Baca juga: Bersihkan Longsor yang Tutup Rel di Banyumas, KAI Terjunkan Alat Berat

Feni mengatakan, KA dari Jakarta menuju Surabaya dan Yogya maupun sebaliknya masih dialihkan memutar melalui lintas utara seperti lintas Semarang Tawang-Solo, kemudian lintas Bandung dan Cirebon.

Hingga pukul 15.10 WIB terdapat 26 KA yang terdampak yang memutar sebagai berikut:


1. KA 155 Kamandaka (PWT - SMT)

2. KA 147 Sawunggalih (KTA - PSE)

3. KA 116 Ranggajati (CN - JR)

4. KA 18 Argo Semeru (GMR - SGU)

5. KA 141 Fajar Utama Yogya (YK - PSE)

6. 246 KA Bengawan (PSE - PWS)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com