Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Senjata Tradisional Bengkulu, Salah Satunya Keris

Kompas.com - 01/12/2023, 21:43 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Senjata tradisional Bengkulu adalah salah satu kekayaan budaya Bengkulu.

Salah satu kegunaan senjata tradisional Bengkulu adalah untuk melindungi diri dan melawan musuh.

Senjata tradisional Bengkulu saat ini banyak digunakan untuk melengkapi pakaian adat maupun koleksi benda pusaka.

Senjata Tradisional Bengkulu

1. Keris 

Keris merupakan salah satu benda yang dikeramatkan masyarakat setempat.

Bentuk keris bervariasi ada yang lekuk (luk) ada yang lurus.

Jika dilihat dari bagian hulunya, ada yang disebut ukiran Palak Elang, Palak Bekako, ukiran Ratu Kesian, dan ukiran model Jawa.

Keris tersebut hanya digunakan oleh kepala adat atau hulung balang masyarakat Bengkulu, saat beperang, membela diri, dan upacara adat.

Baca juga: Senjata Tradisional Bengkulu

Bagi pemilik maupun pemegang keris dianggap sebagai pemberani.

2. Sewar

Sewar adalah salah satu senjata tradisional yang populer di Bengkulu.

Bentuk sewar agak berbeda dari senjata lainnya. Dimana, sisi tajamnya agak meruncing ke arah ujung dan sedikit agak membungkuk ke bagian ujungnya.

Kegunaan sewar adalah untuk melindungi diri, properti tari Sewar, benda yang disimpan, dan diwariskan secara turun temurun.

3. Rodos

Rodos merupakan salah satu jenis senjata yang tersebar luas di wilayah Bengkulu. Rodos yang banyak ditemui saat ini adalah warisan nenek moyang.

Perkembangan rodos diperkirakan sejalan dengan perkembangan pedang. Hal tersebut karena, bentuk hulu dan warangkanya hampir serupa namun bentuk wilahannya tidak serupa.

Bahan baku rodos menggunakan besi untuk bagian senjatanya. Bagian hulu dan warangka (sarung)nya dibuat dari teras pohon nangka.

Bentuk rodos hampir serupa dengan sebilah parang panjang, yaitu garis lurus dengan belakangnya lengkung dan ujungnya agak runcing.

Rodos digunakan untuk membacok atau dalam keadaan terpaksa juga untuk menusuk. Pada zaman dahulu, rodos kerap digunakan sebagai senjata perang.

4. Pedang

Pedang adalah salah satu senjata tradisional Bengkulu.

Banyak masyarakah yang masih menyimpan dan mewariskan senjata tersebut ke generasi berikutnya.

Pedang memiliki bagian ujung yang tidak terlalu runcing dan sedikit melengkung ke arah belakang.

Ukuran pedang Bengkulu, yaitu panjang sekitar 60 hingga 75 sentimeter dengan lebar 3 hingga 4 sentimeter.

Pedang digunakan untuk melindungi diri dari serangan lawan dan dipasang di pinggang dengan sarung serta penutup.

Senjata Sewarwikipedia.org/Tropenmuseum Senjata Sewar

 

5. Kerambit

Kerambit adalah senjata tradisional yang biasa digunakan oleh orang yang ahli dalam ilmu silat.

Menurut kepercayaan setempat, senjata tradisional Bengkulu kerambit tumbuh bersamaan dengan perkembangan silat di Bangkulu.

Namun tidak diketahui secara pasti, kapan senjata tersebut mulai muncul dan dibuat.

Kerambit merupakan senjata tradisional Bengkulu yang banyak di temui dihampir seluruh wilayah provinsi ini.

Baca juga: Museum Negeri Bengkulu Gelar Pameran Senjata Tradisional

Bentuk kerambit adalah melengkung seperti setengah lingkaran dengan bagian ujung tajam. Ukurannya berkisar 12 sentimeter dengan lebar pangkal sekitar dua sentimeter.

6. Jembio

Jembio disebut juga Rambai Ayam. Karena bentuknya mirip rambai ayam, baik lebarnya, lengkungnya, dan panjangnya.

Rambai ayam merupakan bulu ekor ayam jantan yang panjang dan biasanya terdiri dari dua lembar.

Jembio merupakan salah satu senjata tradisional yang telah dimiliki masyarakat Bengkulu sejak lama atau beberapa generasi sebelumnya.

Dilihat dari bentuk wilahan, sarung, dan sampiran, senjata tersebut memiliki kemiripan dengan keris dan sewar.

Jembio yang ditemukan adalah buatan lokal, dimana pada masa lampau orang sudah bisa menciptakan senjata dengan kualitas tinggi.

Jembio mempunyai mata dari dua sisi dan berbentuk runcing yang mengarah ke ujungnya.

Ukuran jembio biasanya berkisar panjang sekitar 20 hingga 30 sentimeter dan lebar sekitar 2 hingga 4 sentimeter.

Jembio sering digunakan untuk senjata perang atau senjata untuk masuk kawasan hutan yang diperkirakan banyak binatang buas.

Jembio efektif untuk menaklukan binatang buas, terutama yang mempunyai kadar bisa tinggi.

Sumber:

www.kompas.com

 

Rani, M Zain, Senjata Tradisional Daerah Bengkulu, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com