Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Senjata Tradisional Maluku, Salah Satunya Parang Salawaku

Kompas.com - 30/11/2023, 16:07 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Senjata tradisional Maluku adalah salah satu kekayaan budaya yang terdapat di daerah setempat.

Senjata tradisional Maluku mempunyai beragam kegunaan, antara lain untuk berperang maupun mencari ikan.

Beberapa senjata tradisional juga menjadi souvenir sebagai oleh-oleh dari Maluku.

Senjata Tradisional Maluku

1. Parang Salawaku

Parang salawaku adalah senjata tradisional Maluku yang terdiri dari parang (pisau panjang) dan salawaku (perisai).

Pada masa lalu, parang salawaku merupakan senjata yang digunakan untuk berperang.

Bagi masyarakat Maluku, parang dan salawaku merupakan simbol kemerdekaan rakyat.

Senjata tersebut saat ini dapat dilihat pada tarian Cakalele, tarian yang menyimbolkan kekuatan kaum laki-laki Maluku.

Baca juga: Parang Salawaku dan Tombak, Senjata Tradisional Maluku

Dalam tarian Cakalele, parang diletakkan di tangan kanan penari yang melambangkan keberanian, sedangkan salawaku berada di tangan kiri yang melambangkan perjuangan untuk mendapatkan keadilan.

Parang salawaku terbuat dari rangkaian cengkeh dan dapat menjadi souvenir bagi wisatawan yang berkunjung.

2. Kalawai

Kalawai adalah salah satu senjata tradisional Malukukebudayaan.kemdikbud.go.id Kalawai adalah salah satu senjata tradisional Maluku

Kalawai atau uwala adalah senjata tradisional Maluku yang bentuknya mirip tombak.

Kalawai memiliki pegangan yang terbuat dari bulu atau kayu yang lebih panjang dari tombak.

Pada bagian ujung diberi besi tajam lebih dari satu dan diikat melingkari bulu. Besi yang digunakan biasanya diasah sampai tajam.

Kawalai adalah senjata tradisional yang digunakan untuk menangkap ikan dan teripang pada malam hari dengan cara ditikam.

Baca juga: 4 Senjata Tradisional Riau, dari Pedang Jenawi hingga Klewang

Senjata tradisional tersebut digunakan oleh laki-laki maupun perempuan.

Proses pembuatan kawalai cukup sederhana, yaitu bambu utuh dengan panjang sekitar 60 cm hingga 120 cm, kemudian pada bagian ujungnya ditancapkan dengan besi yang diikat dengan tasi.

Sumber:
dispar.malukuprov.go.id

 

kebudayaan.kemdikbud.go.id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com