Soal Perebutan Suara dengan Gibran di Semarang, PDI-P: Enggak "Ngefek"

SEMARANG, KOMPAS.com - DPC PDI-P Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yakin  bergabungnya Gibran Rakabuming Raka ke kubu Prabowo Subianto tak terlalu berpengaruh pada perolehan suara Capres Ganjar Pranowo di Kota Lumpia itu.

Seperti diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto. 

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi maju di Pilpres 2024 dengan nomor urut 2. Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka juga tercatat sebagai anggota PDI-P di Solo.

Baca juga: PDI-P Kota Semarang Buat 38 Posko untuk Menangkan Ganjar-Mahfud, Termasuk Tim Cyber

"Itu tak terpengaruh, engga ngefek. Di Solo saja tak terlalu ngefek, apalagi Kota Semarang," kata Sekretaris DPC PDI-P Kota Semarang, Kadarlusman melalui sambungan telepon, Rabu (29/11/2023).

Dia menjelaskan, PDI-P Kota Semarang enggan menurunkan target suara untuk pemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 mendatang.

"Target tetap. Kita tak pernah nurunin target," paparnya.

Untuk Kota Semarang, pria yang akrab disapa Pilus itu optimis akan mendapatkan suara lebih dari 50 persen pada Pilpres 2024. Menurutnya, target tersebut tidak muluk-muluk.

"Untuk pilpres di Kota Semarang tak muluk-muluk sekitar di atas 50 persen suara," ujar dia.

Pilus menegaskan, semua persiapan dan pergerakan yang dilakukan DPC PDI-P Kota Semarang sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari.

"Itu ada semuanya dan pergerakan sudah kita lakukan jauh-jauh hari," imbuh dia.

Selain tim yang berada di lapangan, DPC PDI-P Kota Semarang juga menyiapkan tim siber. Nantinya, tim siber akan dikelola oleh para calon legislatif.

"Tim siber ini juga backup untuk pilpres juga. Jadi kita semua bergerak double gardan," ujar Pilus.