Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Diduga Tembak 4 Nelayan di Konawe Selatan, 1 di Antaranya Tewas

Kompas.com - 24/11/2023, 23:12 WIB
Kiki Andi Pati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Empat nelayan dari Desa Cempedak, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oleh petugas dari Polairud Polda Sultra di perairan Pulau Cempedak pada Jumat (24/11/2023) pukul 05.00 Wita.

Satu orang nelayan bernama Maco (40) meninggal di lokasi kejadian, sementara 2 orang lainnya Putra (16) dan Ucok (23) mendapat perawatan di Rumah Sakit Santa Ana Kendari.

Seorang nelayan lain bernama Allung (17), dirawat di Puskesmas Langara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).

Korban meninggal mengalami dugaan luka tembak pada dada sebelah kanan tembus ke belakang dan terdapat luka sayatan di beberapa bagian tubuhnya.

Baca juga: Siswa SD di Kendari Alami Pendarahan Usai Kepalanya Dihantam Orangtua Temannya ke Tembok

 

Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk diotopsi.

Kemudian, Putra mengalami dugaan luka tembak di pinggul sebelah kiri dan Ucok mengalami dugaan luka tembak di dada sebelah kanan.

Sementara korban bernama Allung mengalami dugaan luka tembak di bagian paha atas.

Kepala Desa Cempedak, Safirudin menceritakan, kejadian itu berawal saat empat orang warganya pergi melaut untuk mencari ikan pada subuh hari.

Kemudian, mereka bertemu dengan petugas patroli, lalu terdengar bunyi tembakan sebanyak 4 kali.

“Ada warga yang pergi melaut, pas kebetulan katanya ketemu dengan ini (patroli). Saya kurang tahu juga patroli dari mana, karena saya tidak ada di tempat tapi hanya mendengar informasi warga," kata Safirudin, kepada sejumlah wartawan di rumah sakit Santa Ana Kendari.

Selanjutnya, ia menerima informasi dari warga lainnya bahwa ada warganya tertembak.

"Ada yang bilang katanya ada 4 orang, 3 yang luka dan satu korban meninggal dunia. Semuanya berprofesi sebagai nelayan dan semua ini berkeluarga," terang dia.

Baca juga: Wanita 18 Tahun di Kendari Ditemukan Tewas di Dalam Kamarnya, Polisi Selidiki

Terkait apa penyebab warganya ditembak, Saifudin mengaku belum tahu persis.

Namun, berdasarkan keterangan warga, mereka mendengar ada bunyi tembakan sebanyak 4 kali.

Direktur Polisi Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Sultra, Kombes Pol Faisal F Napitupulu datang langsung menjenguk warga yang menjadi korban penembakan di Rumah Sakit Santa Ana sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Pelaku Pencabulan Ditangkap di Riau, Ada yang Pura-pura Tolong dan Antar Korban ke Kantor Polisi

4 Pelaku Pencabulan Ditangkap di Riau, Ada yang Pura-pura Tolong dan Antar Korban ke Kantor Polisi

Regional
Pejabat Kemenkop-UKM Saefudin Ikut Ramaikan Pilkada Banyumas, Daftar ke PKB dan Gerindra

Pejabat Kemenkop-UKM Saefudin Ikut Ramaikan Pilkada Banyumas, Daftar ke PKB dan Gerindra

Regional
Gunung Ibu Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 7.000 Meter

Gunung Ibu Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 7.000 Meter

Regional
Badak Jawa  'Bara' dan 'Jara' Jadi Maskot Pilkada Banten 2024

Badak Jawa  "Bara" dan "Jara" Jadi Maskot Pilkada Banten 2024

Regional
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Statusnya Level III Siaga

Gunung Marapi Erupsi Lagi, Statusnya Level III Siaga

Regional
Video 2 Bocah Diduga Ditelantarkan di Bolaang Mongondow, Polisi Sebut Sang Ibu Masih 18 Tahun

Video 2 Bocah Diduga Ditelantarkan di Bolaang Mongondow, Polisi Sebut Sang Ibu Masih 18 Tahun

Regional
Turis Asal Swiss Terjatuh di Jurang Jalur Pendakian Bukit Dara Lombok

Turis Asal Swiss Terjatuh di Jurang Jalur Pendakian Bukit Dara Lombok

Regional
Baliho Jokowi Restui 'Crazy Rich' Grobogan Pimpin Jateng Tersebar, Ini Penjelasan Joko Suranto

Baliho Jokowi Restui "Crazy Rich" Grobogan Pimpin Jateng Tersebar, Ini Penjelasan Joko Suranto

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Regional
Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Regional
2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com